Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toraja International Festival 2014: Merayakan Kehidupan Budaya Megalitik

Kompas.com - 22/07/2014, 16:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai wilayah penting dalam peradaban di dunia. Toraja adalah salah satu yang mewakili jejak peradaban megalitik Nusantara yang mengagumkan.

Untuk melihat budaya tersebut , Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja serta Kabupaten Toraja Utara, menggelar Toraja International Festival 2014 (TIF 2014) pada 11-13 Agustus di Desa Kete Kesu yang telah berumur lebih dari 900 tahun.

TIF 2014 akan diwarnai dengan beragam pertunjukan seni, di antaranya Toraja Opera (Madandan dan Manembong) dan pertunjukan seni internasional dari beberapa negara (Inggris, Amerika Serikat, Zimbabwe, dan Korea Selatan). Menurut Franky Raden selaku music director di TIF 2014, kesenian merupakan alat promosi wisata yang efektif sehingga ini akan dikemas dengan sebaik mungkin.

Satu hal yang baru pada TIF 2014 adalah hadirnya coffee corner yang menyajikan kopi Toraja. Ada juga seminar TIF 2014 yang mengangkat isu peran generasi muda dalam pembangunan budaya lokal dan pariwisata. Kain tradisional Toraja yakni tenun sa’dan pun turut dipamerkan.

Ini adalah tahun kedua TIF diselenggarakan setelah mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, turis domestik maupun turis mancanegara pada perhelatan tahun lalu. Wakil Bupati Kabupaten Toraja Utara, Frederik Buntang Rombelayuk mengatakan, terjadi peningkatan kunjungan sejak diselenggarakannya TIF 2013.

Kini jumlah wisatawan yang datang ke Toraja mencapai 199 ribu. Pada awal tahun 2014 hingga Juni, jumlah wisatawan nusantara menyentuh angka 50 ribu sedangkan wisatawan mancanegara di angka 4.500.

“Kami optimis pada akhir tahun nanti wisatawan nusantara mencapai 125 ribu dan wisatawan mancanegara mencapai 40 ribu. Toraja sangat ramai dikunjungi pada Juni hingga September,” jelas Frederik pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Lanjut Frederik, masyarakat Toraja sangat antusias dalam menyambut TIF 2014. Mereka sudah menanti ini sejak lama dan bersedia menjaga keamanan serta ketertiban demi kesuksesan festival tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com