Selama dua tahun menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monumen Perjuangan Rakyat Bali, I Gede Sridarma, menyebutkan jumlah pengunjung yang datang dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Terlihat dari data kunjungan pada tahun 2013 total berjumlah 130.809 orang. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun 2012 yang hanya 107.069 orang.
Sedangkan data kunjungan bulan Januari sampai Juni 2014 total pengunjung sebanyak 81.535 orang. "Ini menandakan monumen ini masih dilirik para wisatawan," terang Gede.
Dari jumlah total pengunjung yang datang, para pelajar dan mahasiswa lebih dominan, yakni 55,11 persen di tahun 2013.
"Prosentasenya pun meningkat, tahun 2012 yang hanya 52,47 persen. Kalau tahun ini (2014), dari Januari sampai Juni kunjungannya didominasi wisatawan asing yakni sebesar 43,81 persen," terang pria berkumis ini.
Para pengunjung baik pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum ini tak hanya dari wilayah Bali saja, tetapi juga dari luar Bali seperti Jawa, namun dalam musim tertentu seperti, musim liburan.
Tiket masuk untuk wisatawan asing Rp 10.000, wisatawan lokal dewasa Rp 5.000, dan wisatawan lokal siswa sebesar Rp 2.000.
Dari banyaknya kunjungan tersebut, Gede berharap mereka dapat menginformasikan dan mempromosikan ke masyarakat luas tentang keberadaan monumen perjuangan rakyat Bali ini.
"Tentu ke depannya, kami akan melakukan perbaikan dan meningkatkan pelayanan demi menunjang kenyamanan para pengunjung," tambah Gede. (Irma Yudistirani)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.