Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Butuh Informasi Obyek Wisata

Kompas.com - 26/07/2014, 11:21 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Praktisi pariwisata dan budaya Widi Utaminingsih mengatakan informasi yang akurat mengenai obyek wisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta diperlukan wisatawan saat libur Lebaran 2014.

"Dengan demikian wisatawan bisa mengetahui obyek wisata mana saja yang akan dikunjungi, serta sarana transportasi, dan akomodasi yang tersedia," kata Widi di Yogyakarta, Jumat (25/7/2014).

Menurut dia, informasi pariwisata tersebut dimaksudkan agar wisatawan tidak perlu repot mencari informasi obyek wisata di daerah ini, terutama mereka yang baru pertama kali berkunjung ke DIY.

"Untuk itu, perlu posko informasi pariwisata di tempat strategis seperti pintu gerbang masuk wilayah Yogyakarta, di antaranya pintu masuk Bandara Adisutjipto, Stasiun Tugu, kantor Dinas Pariwisata," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta itu.

Menurut Widi, setiap libur Lebaran dipastikan Yogyakarta dibanjiri para pemudik yang merupakan wisatawan potensial. "Sebagian besar dari mereka adalah pemudik yang mengunjungi kampung halamannya atau tempat kelahirannya dalam rangkaian silaturahim dengan keluarga," katanya.

Ia mengatakan, wisatawan mudik tidak boleh diabaikan karena potensinya sangat besar. Mereka juga akan menyempatkan untuk mengunjungi obyek wisata di daerah setempat.

"Untuk itu, Dinas Pariwisata harus bisa memberikan informasi mengenai obyek wisata kepada wisatawan yang libur Lebaran sehingga mereka tidak kesulitan saat mengunjungi obyek wisata," katanya.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Wisatawan mengendarai mobil jip saat mengikuti wisata lava tour di kaki Gunung Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (17/5/2013). Wisata mengunjungi daerah bekas aliran lava erupsi Merapi ini dipungut biaya Rp 300.000 - Rp 500.000 per trip.
Pemberian akses informasi pariwisata sebagai bentuk layanan wisatawan dari pemerintah daerah. "Dengan demikian, wisatawan akan merasa senang dengan kemudahan itu dan mereka akan merasa nyaman saat berada di Yogyakarta," kata Widi.

DIY memiliki obyek wisata yang beragam dari wisata alam pegunungan, pantai, budaya dan wisata minat khusus petualangan di wilayah pegunungan karst Kabupaten Gunung Kidul.

"DIY juga memiliki desa wisata yang jumlahnya cukup banyak dan masing masing desa tersebut memiliki ciri khas sehingga menarik dikunjungi," tambah Widi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com