"Jumlah puncak pengunjung itu Rabu kemarin (30/07/14) yaitu 9.763 orang, sedangkan hari lebaran kedua jumlahnya 8.995 orang," jelas Kepala Unit Pengelola Monumen Nasional Rini Hariyani saat ditemui di kantor pengelola Monas pada Kamis (31/07/14).
Menurutnya, Monas menjadi tujuan wisata favorit di Jakarta karena tiket masuk tugunya yang murah. Harga tiket masuk tugu adalah Rp 2000 untuk anak-anak, Rp 3000 untuk mahasiswa, dan Rp 5000 untuk dewasa.
"Ada biaya tambahan kalau ingin ke puncak tugu yaitu dewasa tambah Rp 10.000, mahasiswa tambah Rp 5.000 dan Rp 2.000 untuk anak-anak," tambah Rini.
Sebenarnya, lanjut Rini, jumlah pengunjung yang diperbolehkan untuk naik ke puncak tugu dibatasi 1.600 orang per hari. "Tapi kami buat pengecualian untuk liburan panjang, kemarin sampai 1.999 orang dan hari sebelumnya 1.828 orang," jelasnya.
Menurut Rini, lonjakan pengunjung akan terjadi di hari Minggu dan setelah itu akan berkurang secara perlahan. Namun, dia mengatakan pengurangan pengunjung tidak akan signifikan yaitu dua sampai tiga ribu orang per harinya.
Sebanyak 35 personil polisi ditugaskan Polda setempat untuk mengamankan situasi di Monas. Tetapi, karena begitu banyaknya pengunjung, aparat tidak bisa menjalankan kewajiban sepenuhnya sehingga terlihat banyak pelanggaran yang terjadi di sekitaran Monas dan di dalam tugu Monas seperti pedagang kaki lima yang banyak berkeliaran dan pengunjung yang tidur-tiduran di lantai museum.
"Sebenarnya hal itu tidak diperbolehkan, tetapi kami tidak bisa apa-apa karena jumlah aparat yang sedikit dibandingkan dengan jumlah pengunjung," ungkap Rini.
Namun, jika Anda ingin berkunjung ke Monas, jangan ragu untuk datang. Banyak hiburan menarik yang terdapat di sini seperti Atraksi Budaya (musik) untuk menghibur pengunjung yang sedang mengantre. Juga ada badut yang dapat diajak berfoto bersama.
"Monas dibuka pada pukul 8 sampai 3 sore, dan pengunjung diperbolehkan datang sampai pukul 4 di area tugu. Setelah itu hanya pelataran yang dibuka untuk pengunjung," tutup Rini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.