Kepala Pos Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sembalun, Zulfahri mengatakan, peningkatan jumlah para pendaki tersebut, terlihat dari tingginya angka kunjungan para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang terpantau melalui pos penjagaan di pintu masuk Sembalun.
"Itu yang tercatat mulai Januari sampai bulan Juli lalu, sementara untuk bulan Agustus ini datanya masih direkap, tapi yang jelas sudah ada puluhan orang yang mendaki ke Rinjani sejak awal Agustus," kata Zulfahri saat dihubungi dari Mataram, Senin (4/8/2014).
Zulfahri memperkirakan, jumlah para pendaki yang akan ke Gunung Rinjani akan terus bertambah dan puncaknya pada bulan Agustus hingga September mendatang, seiring cuaca pada bulan tersebut sangat mendukung untuk melakukan pendakian.
Berdasarkan catatan, lanjut Zulfahri, para pendaki nusantara berasal dari Sumatera, Sulawesi, Jakarta,Jawa, Kalimantan, termasuk para pendaki lokal asal NTB. Sedangkan, untuk wisatawan asing berasal dari Eropa, Amerika, Singapura, dan Malaysia.
"Rata-rata mereka yang mendaki ke Rinjani ini dalam rombongan besar, mulai dari 10 orang, bahkan sampai 40 orang dalam satu rombongan," ujarnya.
"Waktu ditutup memang tidak ada yang naik ke Rinjani tapi begitu dibuka kembali pada bulan April lalu, jumlah pendaki terus saja bertambah. Makanya perkiraan kita jumlah pendakian ke Rinjani pada tahun 2014 akan meningkat dari tahun 2013 lalu," katanya.
Untuk diketahui, total wisatawan yang berkunjung ke kawasan TNGR pada 2013 mencapai 10.200 orang. Dari jumlah itu, 40 persen di antaranya wisatawan mancanegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.