Tempatnya sederhana saja, bangku plastik dan meja kayu khas kaki lima dengan atap tenda. Di tiap meja terdapat kompor gas satu lubang api dan panci di atasnya. Dari dalam tenda, terasa sekali semilir angin malam yang bergantian masuk, maka cocoklah bila ditemani dengan sepanci shabu-shabu dan rasakan sensasinya.
Frans Komar, pemilik warung tenda ini memang sengaja membuatnya sederhana dan lebih menjangkau masyarakat yang ingin mencoba kuliner khas Jepang ini.
Di Genji Genzo, tak banyak menu yang ditawarkan, karena yang dijajakan hanya shabu-shabu saja. Pengunjung yang memesan mendapat tiga pilihan kaldu sesuai selera. “Kami menyediakan kaldu sapi dan kaldu ayam bagi yang suka kuah gurih, segar dan beraroma Jepang. Bagi yang suka dengan rasa gurih, asam dan sedikit pedas, ada kuah Tom Yam,” ujar pelayan yang menawarkan menu pada pengunjung yang datang.
Untuk isinya Anda bisa memesan menu set. Ada empat menu yang bisa dipesan, menu set ini cocok bagi pengunjung yang datang dua orang atau lebih. Kalau datang berdua, pesan saja menu Set Kombinasi seharga Rp 38.000.
Dalam menu set kombinasi, disediakan potongan daging ayam, pangsit rebus isi udang dan ayam, bakso sapi, tahu isi ayam udang, bakso ikan, pakcoy, sawi putih dan wortel. Kalau mau porsi yang lebih banyak untuk bertiga, bisa pesan Family Set dengan harga Rp 62.000.
Genji Genzo memang tak terlalu besar, kurang lebih hanya terdapat delapan meja di sana. Tetapi walaupun tenda kaki lima, tak membuat kualitas isi shabu-shabunya mengecewakan. Isi shabu-shabu yang dipakai selalu segar, hanya saja belum banyak menu yang disediakan sebagai isinya.
Pada hari biasa, Anda mungkin hanya menemukan kurang lebih empat meja yang terisi. Tetapi jangan harap pada akhir pekan mendapati banyak meja kosong di sana. Harga yang relatif terjangkau dan suasana yang sederhana ternyata membuat warung tenda yang sudah beroperasional lebih dari sepuluh tahun ini selalu diburu penikmat kuliner malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.