Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Persyaratan Menteri Pariwisata Kabinet Jokowi-JK

Kompas.com - 28/08/2014, 11:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Industri pariwisata di Indonesia meliputi BPPI, PHRI, Asperapi, Putri, GIPI, Asita, INCCA, dan Kadin Indonesia berkumpul untuk menyusun rekomendasi kriteria calon menteri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk kabinet yang akan datang.

Beberapa asosiasi terkait industri pariwisata tersebut berkumpul di JI Expo Jakarta, Rabu (27/8/2014), untuk membahas kriteria calon menteri yang mereka harapkan untuk kabinet mendatang.

"Kami berharap siapa pun menterinya dengan kemampuan dan jaringan yang dimiliki harus mampu melakukan lompatan agar apa yang telah dicapai di industri pariwisata dapat double atau berlipat ganda pertumbuhannya. Menteri juga harus fokus tanpa ada kepentingan bisnis, partai, kelompok, atau keluarga yang akan menghambat irama kerja Jokowi-JK," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), Effi Setiabudi.

SERAMBI/M ANSHAR Penumpang kapal pesiar Calledonian Sky mengunjungi objek wisata PLTD Apung yang hanyut terbawa tsunami 2004 lalu di Gampong Punge Blangcut, Banda Aceh, Minggu (13/10/2013). Sebanyak 88 turis asal Australia dan Inggris tersebut menghabiskan waktu selama empat jam untuk mengunjungi sejumlah obyek wisata di Kota Banda Aceh sebelum melanjutkan pelayaran ke Pulau Simeulue (Aceh) dan Pulau Nias, Medan.
Asperapi mengusulkan agar menteri mendatang harus memiliki pengalaman di bidang pariwisata, paham industri pariwisata, jaringan luas, dan berpihak pada industri pariwisata.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Urusan Internasional Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jon A Masli yang mengatakan bahwa menteri pariwisata mendatang harus memiliki pengalaman minimal 15 tahun di bidang tersebut, memiliki visi dan misi yang kuat, jaringan luas, hingga rekam jejak yang baik.

"Kalau bisa, dia harus memiliki pengalaman bisnis dan sukses di bidang pariwisata sehingga tidak perlu lagi didikte oleh presiden karena sudah punya inisiatif untuk bergerak menentukan kebijakan," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Pulau Kelor, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (13/5/2014).
Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang MICE, Wisnu Budi Sulaeman, mengatakan, menteri mendatang idealnya mampu membuat peta jalan minimal untuk mengantisipasi ke mana tren pariwisata bergerak.

"Dia harus punya road map yang jelas, kita ingin kabinet yang profesional," katanya.

Direktur Eksekutif Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) J Purnawijaya Alibasa mengatakan, menteri pariwisata mendatang harus visioner dan mampu membuat cetak biru di bidang pariwisata.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi wisatawan saat mengunjungi pasar tradisional di Pasar Ubud, Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.
"Menteri itu harus profesional dan menjadi nilai tambah jika memiliki pengalaman politik sebagai daya tawar di parlemen," katanya.

Sejumlah nama calon menteri yang dinilai memenuhi kriteria itu di antaranya Wiryanti Sukamdani, Muhammad Lutfi, Gita Wirjawan, dan Sri Adiningsih. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com