Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Indonesia dalam Cat Air di Bentara Budaya Bali

Kompas.com - 29/08/2014, 20:15 WIB
GIANYAR, KOMPAS — Sekitar 80 lukisan cat air karya 60 pelukis dari Komunitas Lukis Cat Air Indonesia dipamerkan di Bentara Budaya Bali, Gianyar, Bali, dalam Pameran Nasional II Kolcai bertajuk ”Indonesian Spirit in Watercolor” (Semangat Indonesia dalam Cat Air). Pameran yang akan berlangsung sampai Selasa (2/9/2014) ini juga menampilkan lukisan karya Kartika Affandi dan seni instalasi karya Agus Budiyanto.

Pameran nasional Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) di Bentara Budaya Bali dibuka Rabu (27/8/2014) malam dengan disemarakkan pementasan tari modern berjudul Air Jiwa yang ditarikan tunggal oleh Tebo Aumbara di panggung terbuka. Gerakan tari Tebo dan suasana pementasan direspons pelukis Handogo Sukarno, yang juga pendiri dan pembina Kolcai, dengan melukis.

Lukisan karya Kartika yang dipamerkan di Bentara Budaya Bali berjudul ”Kuil Sam Poo Kong Semarang” (2005) dan ”Pantai Senggigi Lombok” (2014). Seni instalasi karya Agus Budiyanto yang berjudul ”Jiwa-jiwa yang Kosong” berupa tujuh kemeja putih dari kertas yang diwarnai dengan cat air digantung di ruang galeri Bentara Budaya Bali.

Imaji Nusantara

Selain itu, puluhan lukisan cat air yang dipamerkan itu mencerminkan aneka imaji Nusantara dari sisi tradisi, budaya, dan kehidupan sosial. Dalam tulisan pengantar pameran, kurator pameran Efix Mulyadi menyebut pameran lukisan cat air ”Indonesian Spirit in Watercolor” itu sebagai representasi dari kenyataan seni rupa sehari-hari.

Beberapa karya menampilkan keindahan, eksotisme, dan romantisisme, misalnya lukisan ”Menjamu” karya Bagas ”Bagol” Nurrochman. Ada pula pelukis yang menampilkan pendekatan gaya realisme fotografis, antara lain Moel Yoto dalam lukisan berjudul ”Sore di Samuan Tiga”. Beberapa pelukis mengungkapkan tanda-tanda melalui lukisan mereka. Salah satunya adalah perupa Untoro dalam lukisan berjudul ”BlackBerry Girl”.

Dalam sambutannya, Ketua Kolcai Ichsan Harja Nugraha menyatakan, ekshibisi di Bentara Budaya Bali adalah pameran nasional kedua yang digelar Kolcai. Pameran nasional sebelumnya digelar tahun lalu di Bandung, Jawa Barat. ”Kolcai awalnya komunitas yang dibentuk pada 2012 melalui Facebook untuk mewadahi pelukis cat air di Indonesia dan mempromosikan media cat air,” kata Ichsan.

Serangkaian dengan pameran nasional di Bali itu, Kolcai juga mengadakan seminar, lokakarya melukis cat air, dan melukis bersama di kawasan Catur Muka, Kota Denpasar. (COK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com