Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Menguak Warisan Tersembunyi Tanah Air

Kompas.com - 05/09/2014, 12:16 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai bentuk dedikasi terhadap tanah air untuk mendorong pariwisata lokal Indonesia, AirAsiaGo kembali menyelenggarakan program Telusur Nusantara.

“Telusur Nusantara adalah program berkelanjutan yang kami adakan tiap tahunnya sebagai bentuk komitmen dan dedikasi kami sebagai portal perjalanan dalam mendorong pariwisata lokal Indonesia. Kali ini kami mengambil tema Warisan Tersembunyi,” ungkap General Manager AirAsiaGo Darren Goh di Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyatakan bahwa AirAsiaGo ingin mengajak wisatawan untuk menguak lebih banyak lagi mengenai keindahan Indonesia yang belum tereksplor dengan baik.

“Telusur Nusantara kali ini menyertakan tiga destinasi wisata di Indonesia, yaitu Medan, Yogyakarta dan Surabaya,” ujarnya lagi.

Sedikit informasi, Telusur Nusantara merupakan program tahunan AirAsiaGo yang telah dilakukan sejak 2012 silam. Program ini mengangkat eksplorasi perjalanan dalam negeri dan turut mengajak para traveler Indonesia untuk ikut mengeksplorasi keindahan serta keragaman budaya, wisata kuliner juga peninggalan sejaah di Indonesia. Tiap tahunnya selalu ada tema berbeda, begitu juga destinasi yang dipilih.

Tahun 2014, kompetisi ini terbuka untuk jurnalis. Calon peserta diharuskan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Di antaranya dengan mengirimkan foto yang merepresentasikan destinasi wisata serta ragam tradisi di Indonesia, tak lupa disertakan artikel sesuai tema destinasi wisata yang sedang diangkat.

Peserta hasil seleksi kemudian berhak untuk melakukan perjalanan ke destinasi wisata yang telah ditentukan oleh AirAsiaGo dengan catatan artikel yang dibuat dan foto yang diambil pada saat melakukan perjalanan akan dibagi kepada masyarakat melalui situs www.telusurnusantara.com.

“Pada 2012, Telusur Nusantara diluncurkan perdana kepada publik lewat trivia games. Saat itu permainan seperti ini diselenggraakan untuk menguji pengetahuan travelers terhadap destinasi wisata di Indonesia. Sayangnya saat itu banyak yang tak tahu gambar-gambar yang kami tampilkan adalah gambar objek wisata di Indonesia yang belum sempat terjamah banyak orang, mereka kira itu di luar negeri,” sambut Perwakilan Representatif AirAsiaGo Indonesia Puput Diah Oktani.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Danau Toba terlihat dari Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (25/7/2011). Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia. Danau hasil volcano tektonik terbesar di dunia, dengan panjang danau 87 kilometer dan lebar 27 kilometer, terbentuk dari letusan gunung berapi raksasa (supervolcano) yang terjadi sekitar 75 ribu tahun lalu.


Sejak 2012, Telusur Nusantara sudah mengeksplor destinasi wisata Indonesia yang mencakup Nusa Penida (Bali), Manado dan Makassar.  “Sedangkan tiga kota yang dipilih saat ini dinilai memiliki potensi dan keindahan alam yang jauh lebih menarik daripada yang orang tahu saat ini, ada banyak warisan tersembunyi dan keindahan yang belum tereksplor pada masyarakat luas,” tambahnya.

Puput melihat adanya peningkatan kunjungan dari pelancong yang melakukan perjalanan ke kota-kota yang menjadi tema destinasi di Telusur Nusantara pada tahun-tahun sebelumnya.

"Ya kita rintis saja, ini program kan bukan semata-mata untuk mendongkrak penjualan tiket pesawat tapi fokus ke destinasi wisata Indonesia yang perlu dieksporasi lebih,” katanya lagi.

Hal lain yang berubah selain destinasi wisata yang menjadi tema tiap tahunnya ialah peserta yang berpartisipasi. “Setelah tahun-tahun sebelumnya, yang berkesempatan ialah masyarakat umum dan travel blogger, kini giliran jurnalis,” ungkap Puput.

Kompetisi ini dilakukan pada tanggal 3 hingga 10 September 2014. Lalu, tiga jurnalis terpilih dapat mengajak satu teman lainnya untuk melakukan destinasi wisata ke kota yang ia pilih pada 25-27 September 2014 mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com