Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Cita Rasa Otentik Tiongkok

Kompas.com - 06/09/2014, 13:23 WIB
Michael

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Chinese food telah menjadi salah satu jenis makanan yang tidak bisa dilepaskan dari makanan Indonesia. Walaupun datang jauh-jauh dari negeri Tiongkok, tapi masyarakat Indonesia dapat menerima makanan ini dengan baik karena rasanya yang familiar di lidah. Agar dapat diterima di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi kehalalan, banyak penyesuaian yang dibuat terhadap chinese food seperti tidak menggunakan daging dan minyak babi.

Jika anda ingin makan bersama orangtua atau kakek nenek anda, restoran chinese food dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat. Mengapa? Karena biasanya restoran yang menyediakan makanan jenis ini adalah restoran keluarga. Salah satunya adalah Restoran A-pin.

KOMPAS.COM/MICHAEL Meja bundar khas restoran chinese food di Restoran A-pin, Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Restoran berbentuk ruko ini berada di Jalan Kelapa Puan Raya Blok AG1/21-22, Gading Serpong, Tangerang. Dengan dekorasi lampion gantung berwarna merah dan meja bundar dengan bulatan kaca di tengah yang dapat diputar membuat restoran ini sangat terasa tradisional Tiongkok. Kakek nenek anda pasti teringat dengan restoran-restoran chinese food yang berbentuk seperti ini di masa lampau.

Hidangan yang disediakan di sini pun pasti cocok dengan lidah kakek nenek anda karena merupakan hidangan khas Tiongkok yang sudah terkenal dan beradaptasi dengan citarasa Indonesia. Makanan khas seperti Gurame Tahu Tausi, Lindung Cah Fumak dan Fu Yung Hai menjadi favorit di restoran ini.

KOMPAS.COM/MICHAEL Gurame Tahu Tausi yang menjadi favorit di Restoran A-pin, Gading Serpong, Tangerang, Banten.
Gurame Tahu Tausi menjadi andalan di sini, di mana daging ikan tidak digoreng terlalu keras kemudian disiram dengan kuah kental gurih dan berisi tahu dan tausi, sangat cocok untuk para lansia karena tidak terlalu keras dan tahunya lembut. Fu Yung Hai cukup tebal dan berisi sayuran dan dilengkapi dengan saus merah yang manis, tidak kecut seperti kuah Fu Yung Hai biasanya. Lindung Cah Fumak, terasa sedikit asam dan asin, sayur Fumak sangat segar dan garing saat digigit, sedangkan belutnya juga renyah.

Agar lebih tradisional, anda dapat memesan chinese tea yang bisa diisi ulang untuk menemani makanan anda. Rasa pahit chinese tea dapat menetralisir semua rasa di lidah setelah anda makan.

KOMPAS.COM/MICHAEL Lindung Cah Fumak dengan belut garing yang sangat enak di Restoran A-pin, Gading Serpong, Tangerang, Banten.
A-pin juga menyediakan hidangan udang, cumi, kerang, ubur-ubur, kodok, ayam, tahu dan makanan biasa seperti mie goreng dan nasi goreng.

Harga makanan dan minuman di A-pin setara dengan restoran chinese food yang lain, tidak terlalu mahal namun setara dengan kualitas dan rasa yang baik. Harganya berkisar antara Rp 20.000 sampai Rp 95.000.

KOMPAS.COM/MICHAEL Chinese tea sebagai penetralisir rasa setelah makan.
Restoran ini buka setiap hari pada pukul 10 pagi sampai 10 malam. Pengunjung yang datang rata-rata merupakan keluarga besar bersama orang tua sehingga sangat cocok sebagai tempat makan keluarga. Bawalah kakek nenek anda untuk mencicipi cita rasa otentik Tiongkok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com