Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Perjalanan Jadi Kendala Wisnus Jelajahi Indonesia

Kompas.com - 08/09/2014, 10:51 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Indonesia yang memiliki lebih dari 17.000 pulau, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak hanya wisatawan nusantara (wisnus) saja, wisatawan mancanegara (wisman) pun terus asyik mengeksplorasi keindahannya.

Sayangnya, untuk beberapa destinasi wisata, perbandingan kunjungan wisman masih lebih besar dibanding wisnus. Ternyata wisnus mengalami keterbatasan dana untuk destinasi wisata di tanah air sendiri.

“Harga tiket yang mahal kadang membuat wisnus lebih pilih liburan ke luar negeri seperti Singapura atau Malaysia,” ungkap Direktur Pencitraan Indonesia Kemenparekraf, Ratna Sumantri di Jakarta, Sabtu (6/9/2014).

Menurut Ratna, hal tersebut sungguh disayangkan padahal di Indonesia banyak alternatif liburan hemat. “Destinasi wisata di Indonesia belum semuanya tereksplor, kita juga belum tahu bahwa banyak destinasi wisata yang dapat mudah dijangkau dengan biaya hemat,” tambahnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (12/5/2014).

Pernyataan ini turut ditanggapi oleh Manager Digital Marketing Garuda Indonesia, Anna Evrida Dartania. “ Iya, sebenarnya sangat disayangkan kalau kita sebagai orang Indonesia malah liburan keluar, banyak destinasi wisata yang indah di sini. Tapi kalau soal mahal, mungkin karena belum terlalu banyak permintaan ke tempat tersebut. Raja Ampat misalnya, tiket penerbangan ke sana masih mahal karena belum terlalu banyak demand. Padahal kalau nanti sudah banyak demand, bisa saja kita tambah frekuensi. Kalau sudah begitu, penerbangan bisa jadi lebih murah,” tuturnya.

Namun seiring berjalannya waktu, wisnus sudah mulai mengeksplorasi keindahan tanah air. Pulau Komodo misalnya, dahulu kunjungan lebih banyak dilakukan oleh wisman tetapi perlahan wisnus sudah mulai mencoba untuk menikmati kenindahannya.

KOMPAS/LASTI KURNIA Situs Purbakala Bori Parinding.

“Dulu kalau lihat perbandingannya masih lebih banyak wisman, tetapi setahun belakangan kita lihat sudah mulai seimbang perbandingan kunjungannya dengan wisnus. Pelan-pelan kita harapkan kunjungan wisnus untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi. Kita juga maunya wisnus bisa menikmati keindahan Indonesia dengan mudah dan murah,” kata Ratna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com