Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghidupkan Kembali Kawasan Kota Tua

Kompas.com - 10/09/2014, 13:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berusaha membangun kawasan Kota Tua menjadi kawasan yang dapat dimanfaatkan untuk fungsi lain seperti perkantoran, restoran dan lainnya.

"Kota Tua hanya dikenal sebagai kota wisata yang terdiri dari bangunan tua dan museum, bukan sebagai kawasan yang hidup," kata Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta, Tinia Budiati di Balai Konservasi Kota Tua, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Tinia menjelaskan, dulunya gedung-gedung di kawasan tersebut digunakan sebagai perkantoran, kemudian setelah mereka punya gedung baru bangunan tersebut ditinggalkan sehingga beralih fungsi menjadi gudang dan juga ada yang dibiarkan kosong.

Dia merasa senang ada pihak yang mengelola bangunan tua di jalan Pintu Besar Utara, Kota Tua menjadi restoran. "Saya senang sekali ada anak muda membuat restoran sederhana yang nyaman tanpa merusak bentuk bangunan aslinya," kata Tinia.

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN ILUSTRASI - Musim liburan sekolah banyak dimanfaatkan anak-anak untuk berwisata ke Museum Wayang yang ada di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Minggu (19/6/2011). Selain berwisata, anak-anak juga belajar mengenal wayang sebagai salah satu warisan budaya bangsa yang sudah diakui dunia.
Dia mengakui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini kurang memanfaatkan gedung-gedung tersebut untuk fungsi lain selain dijadikan museum.

"Pengelolaan kawasan Kota Tua masih belum teroganisir, semuanya masih sendiri-sendiri, padahal Kota Tua banyak menarik perhatian banyak investor yang ingin mencari keuntungan dengan nama besar dari Kota Tua itu sendiri," katanya.

Tinia berharap seluruh pihak terutama para generasi muda mau memelihara cagar budaya agar jejak sejarah di Jakarta dapat dinikmati oleh generasi penerus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com