Gubernur mengatakan itu usai me-"launching" FDT di Museum Negeri Medan. Sebelum di Medan, launching FDT itu sudah dilakukan di Jakarta, 4 September 2014, oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif.
Gatot menegaskan bahwa pergelaran FDT bertujuan sebagai sarana promosi obyek wisata budaya dan obyek wisata alam di kawasan Danau Toba, Sumut.
Dengan cara itu, diharapkan Sumut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, kunjungan wisman ke Sumut dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2009, wisman ke Sumut sebanyak 163.159 orang, tahun 2013 jumlahnya meningkat menjadi 259.299 orang, lalu hingga Juli 2014 jumlahnya mencapai 149.365 orang. "Peningkatan kedatangan terjadi pada semua negara," katanya.
Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu menjelaskan pada FDT 2014 akan dipusatkan di empat lokasi, yaitu TB Center, Lapangan Sisingamangaraja, Sekolah Del, dan dermaga.
Pada FDT, Pemkab Toba Samosir sebagai tuan rumah penyelenggara, antara lain akan menggelar kegiatan pergelaran seni dan budaya yang terdiri atas lomba fotografi, jelajah destinasi Toba Samosir, trail adventure motor offroad, lomba suara dan solo, lomba burung berkicau, permainan tradisi, konvoi becak khas Toba Samosir, paralayang, dan lomba renang rakyat 10 km.
Di Lapangan Sisingamangaraja itu pula akan digelar "tor-tor kolosal" dengan nama "tor-tor cawan" massal yang dibawakan 300 orang siswa sekolah setempat yang akhirnya mengembangkan ulos itu.
Dia menegaskan, untuk promosi FDT di luar negeri akan ada wartawan dari tujuh media asing yang diundang ke FDT 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.