Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Sopir Taksi di Semarang Dilatih Jadi Pemandu Wisata

Kompas.com - 16/09/2014, 12:06 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 90 sopir taksi di Kota Semarang diberi bekal pengetahuan pariwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Bidang Pengembangan Industri Wisata, Disbudpar Kota Semarang, Giarsito Sapto mengatakan, para sopir taksi merupakan ujung tombak wisata di Kota Semarang. "Salah satu latar belakangnya adalah jumlah wisatawan di Kota Semarang selalu meningkat. Perlu ada penyeimbang," katanya di Ruang Pertemuan Blue Bird, Jalan Brigjen Sudiarto No. 492 Semarang, Selasa (16/9/2014).

Menurut Sapto, jumlah wisatawan pada 2012 mencapai 2,4 juta, lalu 2013 mencapai 2,7 juta. Pada tahun ini, ditargetkan  mencapai 3 juta wisatawan. Hal itulah yang membuat Disbudpar Kota Semarang perlu mengadakan peningkatan SDM pariwisata.

Sapto menjelaskan sopir taksi merupakan ujung tombak pariwisata. Para wisatawan yang naik taksi pasti akan bertanya tentang obyek wisata Kota Semarang, tempat hiburan dan sebagainya. Dalam kata lain, mereka juga harus menjual Semarang.

KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Turis mancanegara tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menggunakan kapal pesiar Sea Princess, Senin (11/8/2014). Turis mancanegara ini akan mengunjungi beberapa destinasi wisata di berbagai tempat di Jawa Tengah, seperti Candi Borobudur.
Ia mencontohkan negara Singapura. Begitu masuk taksi, sopir taksi pasti menyapa penumpang dengan ramah. Bahkan, saat ditanya tentang lokasi wisata, sopir taksi bisa menjelaskan dengan lengkap dan mudah dipahami wisatawan. "Para sopir yang kami latih dari Bluebird, Kosti, Pandu, Atlas," katanya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jateng, Benk Mintosih menambahkan, para pengemudi taksi bahkan perlu berlatih bahasa Inggris. Ia yakin, arah pengembangan SDM pariwisata di Jawa Tengah suatu saat akan mengarah ke sana. (Bakti Buwono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com