Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.com - 16/09/2014, 17:06 WIB
Michael

Penulis

KOMPAS.com — Makanan-makanan ini adalah hidangan eksotis yang sebenarnya lezat dan ditemukan di seluruh dunia. Namun, ada peringatan tertentu jika Anda ingin memakannya. Berikut adalah makanan yang bisa saja membuat Anda sakit atau bahkan membunuh Anda.

Ikan fugu. Fugu atau ikan buntal adalah ikan yang terkenal karena kemampuannya untuk membunuh, jika dihidangkan dengan cara yang salah. Ikan ini adalah hidangan lezat di Jepang. Ada lebih dari 3.800 restoran fugu di Jepang. Koki yang mengolah ikan fugu harus melewati pelatihan keras bertahun-tahun untuk mendapat sertifikasi yang memperbolehkan mereka menyiapkan ikan fugu untuk dimakan.

Casu marzu. Pada dasarnya, ini adalah keju busuk berbelatung. Ya, hidangan menjijikkan ini merupakan tradisi bagi orang Sardinia, pulau di Italia. Penduduk setempat meletakkan keju di luar secara terbuka untuk membiarkan lalat bertelur di dalamnya, yang kemudian menetas menjadi ribuan belatung dan memakan keju sehingga menyebabkan fermentasi. Ketika ditelan, larva dapat melahirkan melalui dinding usus manusia dan menyebabkan penyakit parah. Hidangan ini telah dilarang di seluruh Eropa, tetapi ada pasar gelap yang menjualnya.

Hakarl. Iniadalah hiu dari Greenland yang tidak memiliki saluran kemih dan sangat beracun. Untuk menyajikan hidangan tradisional Islandia ini, koki harus memfermentasikannya dan menggantungnya selama enam bulan agar zat beracun yang menumpuk di dagingnya tersaring.

Ackee. Buah nasional Jamaika, ackee, sebenarnya berasal dari Afrika Barat. Jika dikonsumsi sebelum benar-benar matang, ackee dapat menyebabkan Jamaican vomiting sickness atau penyakit muntah Jamaika, yang dapat berakibat koma atau kematian. Hal ini disebabkan oleh racun yang bernama hypoglycin. Biji hitamnya selalu beracun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com