Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki Bersama Juara Maraton

Kompas.com - 16/09/2014, 18:11 WIB
JELANG tengah hari, saya menikmati hidangan di Bakmi Yong Yam Singkawang, Jalan Mangga Besar Raya, yang buka sejak 1928. Di depan saya duduk Juara II Bromo Full Marathon 2014, Anna Otocka dan Juara III Bromo Half Marathon 2014, Diana Szcz?sna. Keduanya asal Polandia. Lantas di sebelah saya adalah Aria Widyanto, seorang sahabat yang pernah bertamu ke Republik Nagorno-Karabakh dalam sebuah perjalanan solo.

Saya terlibat perbincangan seru dengan mereka bertiga, soal keindahan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, lomba maraton lintas alam atau cross country serta perbedaan mi dan bihun-karena Diana sangat antusias membandingkan menu kami saat itu, dengan bermacam mi yang telah kami cicip sebelumnya.

Hal ini memang sebuah kesempatan langka: berkenalan dengan para juara  maraton, sekaligus menikmati jalan-jalan pagi sampai siang mulai kawasan Glodok, Petak Sembilan sampai Mangga Besar secara berombongan. Sebagai pelari maraton sekaligus backpacker, medan berwisata kami ini terasa ringan bagi Anna dan Diana, yang baru saja menuntaskan lintasan sejauh sekitar 42 kilometer [buat Anna] atau 21 kilometer [Diana] di Bromo.

Dan, jalan kaki mengasyikkan keliling kawasan kuliner daerah Kota ini menjadi makin asyik, karena saya, Aria, Diana dan Anna bergabung dalam Jakarta OnFoot atau @jktonfoot, sebuah wadah terbuka yang secara cuma-cuma berbagi rute jalan kaki seputar Jakarta. Penggagasnya trio Windy Ariestanty, Novi Kresna dan Hanny Kusumawati.

(Dwiana Miranti) Dari kiri ke kanan: Aria Widyanto, penulis, Diana Szcz?sna dan Anna Otocka. Kami adalah peserta Jakarta on Foot pada (13/9/2014) yang menggelar tema #noodlewalkingtour
Kebetulan tema akhir pekan kemarin (13/9/2014) diberi tagar #noodlewalkingtour. Para peserta yang berjumlah sekitar 30 orang berkumpul di sebuah halte Transjakarta, Olimo, lantas mulai berjalan kaki bersama-sama dari lokasi ini. Pesertanya berasal dari sekitar Jakarta, Bekasi, Tangerang sampai Polandia dan Filipina.

Kedai mi yang kami datangi pertama adalah Bakmi Kemurnian [sudah berdiri selama dua generasi], diteruskan ke Bakso Loncat atau Balon [dinamai demikian karena dahulu sang pedagang memasak dengan ‘atraksi’: melempar-lemparkan bakso], Lomi [mi dipadu kangkung, kuah kental dan kucuran jeruk limau], Mi Jambi [mi dihidangkan terpisah dari kuah berisi bakso ikan seukuran kacang atom, diberi cincangan ayam serta sobekan selada] dan masih banyak lagi. Paling tidak, lebih dari tujuh kedai kami datangi bersama pemandu lokal.

Semua peserta antusias. Mereka memotret hidangan, membawa garpu atau sumpit sendiri untuk mencicip, berbagi mangkuk mi dan bihun, lalu membayar bersama. Semua aktivitas dirangkai dengan jalan kaki menyusur kawasan Glodok-Petak Sembilan-Mangga Besar yang hari itu cukup terik. Meski demikian, percakapan terus mengalir. Kami berkenalan, bertukar sapa dan terlibat dalam obrolan seru.

R. Ukirsari Manggalani/National Geographic Traveler Indonesia Mengamati dari dekat, proses pembuatan siomay, mi dan bakso di kedai mi Bakso Loncat, Petak Sembilan, kawasan Glodok.
Hal ini, membuat Windy Ariestanty, yang hari itu mengawal peserta--dibantu para pemandu lokal--tampak bahagia di tengah letihnya mengurus sekian banyak orang.  "Jakarta OnFoot senantiasa berganti tema, dapat diikuti siapa saja dan siapapun boleh mengusulkan rute jalan kaki unik, menarik sampai tematis," ujarnya.

Selaras nama @jktonfoot, pilihan kawasannya berada dalam radius Jakarta. Demikian pula pemandunya, siapa pun yang melontarkan ide via @jktonfoot dapat mengajukan diri. Tentu saja, baik pemandu maupun peserta bersifat cuma-cuma. Soal transportasi dan hidangan yang dinikmati juga menjadi tanggung jawab masing-masing.

Sebagai kegiatan santai akhir pekan, sembari mengolahragakan kaki, ide kebersamaan yang dilempar @jktonfoot terasa bermanfaat. Ini salah satu cara untuk mengenal lebih dekat sekaligus mengakrabi sudut-sudut Jakarta dalam bentuk eksplorasi bersama.  Dan ada bonus menarik yang sudah menanti: berkenalan teman-teman baru serta bertukar wawasan.

Silakan bergabung dengan @jktonfoot, untuk mengisi akhir pekan Anda lewat aktivitas jalan kaki. Bertukar informasi seputar sudut-sudut kota Jakarta yang dapat didatangi bersama juga bisa dilakukan lewat forum ini. Sampai jumpa di acara berikutnya! (R. Ukirsari Manggalani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com