Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solok Targetkan Setengah Juta Wisatawan

Kompas.com - 17/09/2014, 10:28 WIB
AROSUKA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan kunjungan setengah juta wisatawan, baik lokal maupun mancanegara pada tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok, M Alfajri di Arosuka, Selasa (16/9/2014), mengatakan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke daerah itu pada tahun 2013 berjumlah 437.000 lebih dan pada tahun ini diperkirakan akan meningkat 15 hingga 20 persen.

Ia menyebutkan sejumlah program unggulan pengembangan sektor pariwisata telah diprogramkan dan dilaksanakan di antaranya melakukan pembenahan obyek-obyek wisata baru secara bertahap dan menggelar event-event wisata.

"Seperti misalnya obyek wisata lokasi pendakian jalur Gunung Talang melalui hamparan perkebunan teh dan daerah agro wisata, yang diharapkan bisa jadi obyek wisata alternatit terutama bagi pecinta wisata," katanya.

Selain itu, menurut Alfajri, pihaknya melakukan peningkatan promosi melalui berbagai sarana media, membentuk komunitas peduli wisata Solok yang diharapkan bisa memberi masukan untuk pembangunan pariwisata ke depan dan sebagai salah satu ujung tombak untuk ikut mempromosikan pariwisata daerah itu.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Panorama Danau Di Atas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (6/6/2013). Danau di Atas adalah danau kembar dan salah satu dari lima danau yang ada di Sumatera Barat yaitu Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Di Bawah, Danau Di Atas dan Danau Talang.
Yang terbaru adalah pencanangan Glory Solok Nan Indah (SNI) - Gebyar Wisata 2015 yang dimaksudkan untuk memotivasi seluruh unsur masyarakat, dunia usaha dan pemerintah, untuk lebih bangkit dan berbenah diri membangun pariwisata yang lebih baik dan lebih maju ke depan.

"Slogan dan logo 'Glory SNI' tersebut akan jadi salah satu media yang efektif untuk lebih mengenalkan Kabupaten Solok ke seluruh wisatawan di seantero nusantara dan bahkan internasional," katanya.

Alfajri tak menampik bahwa dalam rangka pengembangan pembangunan sektor pariwisata di daerah itu tetap mengacu pada Sapta Pesona.

Sedangkan untuk penunjang kawasan obyek wisata yang dikunjungi, jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok memberi bimbingan dan pelatihan usaha pariwisata termasuk pembuatan cendera mata di lokasi obyek wisata, sesuai dengan ciri khas masing masing daerah atau nagari setempat.

Wali Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Syamsul Azwar yang juga Ketua Forum Wali Nagari Kabupaten Solok mengatakan 74 wali nagari di wilayah itu berkomitmen untuk mendukung program pengembangan pariwisata.

"Kami seluruh wali nagari mendukung program-program pengembangan wisata dengan cara terus memperkenalkan kesenian pariwisata nagari masing-masing dengan spesifikasi ikon keunikan dan kecantikan obyek wisata yang ada," katanya.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA Pebalap sepeda Tour de Singkarak 2013 memacu sepedanya melewati Danau Kembar, Solok, Sumatera Barat, Kamis (6/6/2013). Etape 5 balap sepeda Tour de Singkarak 2013 Sawahlunto - Muara Labuh menempuh jarak 138,5 km dengan juara 1 Amir Kolahdozhagh dari team TPT.
Seperti misalnya obyek wisata air di sekitar kawasan Danau Singkarak, obyek wisata alam pegunungan di kawasan lereng dan kaki gunung Talang dengan wisata kebun tehnya. Termasuk wisata pemandian air hangat di Bukit Kili Koto Baru dan Aia Angek Bukik Gadang.

"Yang jelas kami sebagai wali nagari yang tersebar di wilayah Kabupaten Solok siap mendukung sepenuhnya upaya pengembangan sektor pariwisata dalam rangka memancing dan menarik minat wisatawan berkunjung ke Kabupaten Solok " kata Syamsul.

Selain obyek wisata kebun teh dan pemandangan wisata pendakian Gunung Talang, Kabupaten Solok memilik lima danau yang layak dikunjungi, yakni Singkarak, Danau Diatas dan Danau Dibawah, Danau Talang, dan Danau Tuo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com