Java Promo Angkat Potensi Wisata Jateng dan DIY

Lihat Foto

Petugas membantu pengunjung Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, mengenakan sarung batik bermotif Pintu Ratna, Selasa (21/8/2012). Pengelola Taman Wisata Candi Prambanan mulai mewajibkan setiap pengunjung mengenakan sarung batik tersebut sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap tempat sakral bagi umat Hindu tersebut serta untuk melestarikan batik. Pada tahap awal, pengelola tempat itu menyiapkan 5.000 helai sarung batik untuk mendukung program Sarungisasi tersebut. (KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

Lawang Sewu (tengah) yang menjadi salah satu gedung bersejarah dan ikon terkenal di Semarang, Jawa Tengah, difoto dari udara, Minggu (29/6/2014).

Rangkaian ban menuju pintu masuk Goa Pindul.

SLEMAN, KOMPAS.com - Java Promo yang merupakan forum kerja sama pengembangan pariwisata 13 kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah, berupaya mengangkat potensi destinasi wisata masing-masing anggota guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

"Melalui Java Promo ini kami membantu mempromosikan dan mendorong destinasi wisata unggulan di masing-masing kabupaten/kota yang tergabung agar bisa dikunjungi banyak wisatawan," kata Sekretaris Sekretariat Bersama Java Promo, Ayu Laksmidewi di Sleman, Selasa (16/9/2014).

Menurut Ayu, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke destinasi wisata, maka akan menumbuhkan banyak efek pada sektor perekonomian wilayah setempat.

"Selain mendukung peningkatan PAD dari sektor pariwisata seperti retribusi obyek wisata, kunjungan wisatawan juga dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat di bidang jasa dan usaha pariwisata maupun lainnya seperti sektor kuliner, UKM dan lainnya," katanya.

KOMPAS.COM / KRISTIANTO PURNOMO - FIKRIA HIDAYAT Lawang Sewu (tengah) yang menjadi salah satu gedung bersejarah dan ikon terkenal di Semarang, Jawa Tengah, difoto dari udara, Minggu (29/6/2014).

Ayu mengatakan, kegiatan Java Promo pada 2014 ini di antaranya adalah menjaring calon-calon wisatawan potensial melalui travel dialog dan fam trip.

"Travel dialog tahun ini akan kami lakukan di Bangka Belitung dengan mengundang dan memaparkan potensi pariwisata anggota Java Promo ke pelaku wisata, biro dan agen perjalan wisata serta sekolah-sekolah di Bangka Belitung," katanya.

Menurut Ayu, Bangka Belitung dipilih karena daerah tersebut berpotensi besar warganya berwisata ke Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Pendapatan per kapita masyarakat Bangka Belitung juga tinggi serta memiliki animo besar. Diharapkan calon wisatawan dapat berkunjung ke destinasi Java Promo," katanya.

KOMPAS/ANASTASIA JOICE Rangkaian ban menuju pintu masuk Goa Pindul.

Untuk fam trip, lanjut Ayu, pihaknya akan mengundang dua pemda di Jawa Barat yakni Kota Bandung dan Bogor untuk datang dan melihat langsung destinasi wisata unggulan Java Promo.

"Kami mengundang beberapa agen perjalanan dari Bandung dan Bogor untuk fam trip ke beberapa destinasi unggulan. Potensi wisatawan dari ke dua kota cukup besar. Selain itu menurut hasil survei, mereka lebih banyak belanja di tujuan wisata," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.