Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Waktu agar Toba Dikenal Dunia

Kompas.com - 18/09/2014, 18:16 WIB
BALIGE, KOMPAS — Festival Danau Toba yang sudah terselenggara dua tahun terakhir telah memberi dampak pada kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara. Namun, masih membutuhkan waktu agar Danau Toba dikenal dunia. Kedatangan turis asing ke Danau Toba baru akan dirasakan warga sekeliling Danau Toba dan Sumut lima hingga sepuluh tahun ke depan.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan hal itu saat membuka Festival Danau Toba di Museum Batak TB Silalahi Center, Balige, Toba Samosir, Rabu (17/9/2014). Ia yakin Danau Toba akan semenarik Bali.

”Bali saja dikenal setelah 20 tahun melakukan promosi. Saya yakin lima hingga sepuluh tahun lagi Danau Toba atau Sumut akan dibanjiri masyarakat dunia karena festival yang dilakukan setiap tahun ini merupakan bagian dari promosi,” ujar Sapta.

Tahun ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengundang beberapa wartawan dari Malaysia, Thailand, Irlandia, Belanda, Jerman, dan Inggris untuk memublikasikan Festival Danau Toba ke luar negeri.

Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumut terus meningkat. Pada 2010 jumlah wisman 191.466 orang dan tahun 2013 menjadi 259.299 orang. Gatot mengatakan, jumlah wisatawan perlu dipertahankan dan ditingkatkan dengan perbaikan infrastruktur, serta peningkatan kualitas produk wisata dan sumber daya manusia.

”Pariwisata merupakan kerja kolektif dan terintegrasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Kami ajak semua pihak bekerja sama membangun pariwisata Sumut,” ujarnya.

Rona, pemilik rumah makan Gumarang di Balige, mengatakan, Festival Danau Toba belum berdampak pada warga. ”Rumah makan kami biasa saja (tidak menjadi ramai). Memang tadi pejabat-pejabat makan di sini, tetapi belum ada peningkatan wisatawan. Hotel-hotel memang penuh, tetapi kebanyakan diisi panitia dan pejabat,” katanya.

TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI Ratusan penari menampilkan Tor-Tor Cawan pada pembukaan Festival Danau Toba, di Kabupaten Samosir, Sumut, Minggu (8/9/2014). Festival yang dilaksanakan 17 hingga 21 September 2014 tersebut dalam rangka memperkenalkan budaya di kawasan Danau Toba untuk meningkatkan citra kepariwisataan Indonesia ke dunia internasional.
Festival Danau Toba 2014 digelar hingga Minggu (21/9/2014). Upacara pembukaan diawali dengan tari Tumba Batak Toba yang dibawakan oleh puluhan pelajar sekolah dasar. Pertunjukan dilanjutkan dengan tari tortor dan Maminta Gondang serta pertunjukan permainan tradisional Batak Margala. Ulos sepanjang 433 meter direntangkan di sepanjang jalan menuju lokasi acara.

Seusai pembukaan, pejabat dan jurnalis asing diajak mengendarai becak motor khas Balige menuju acara Pameran Ekonomi Kreatif di Lapangan Sisingamangaraja XII. Di lapangan juga digelar tari tortor kolosal.

Meskipun di lokasi acara berlangsung meriah, di jalur lintas Sumatera yang masuk Kabupaten Toba Samosir hanya satu-dua terlihat spanduk ada kegiatan besar di kabupaten ini. (WSI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com