”Hotel-hotel megah itu yang berada di lingkungan kehidupan masyarakat harus membuka pintu belakangnya. Artinya, membuka diri untuk ikut membangkitkan kehidupan ekonomi warga setempat dengan langkah kreatif. Misalnya, warga di lingkungan hotel itu memiliki sebuah kesenian. Penghuni hotel diminta menyaksikan kesenian tersebut yang sengaja dikemas sebagai paket pelayanan dari hotel itu,” kata Wali Kota Yogyakarta saat menerima kunjungan Forum Komunikasi Daerah (FKD) Kompas-Gramedia Yogyakarta, Selasa (16/9/2014).
Kunjungan FKD berkaitan dengan kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Semarak Kuliner Yogyakarta. Kegiatan ini akan digelar pada 24-26 Oktober di Plaza Ngasem, Yogyakarta.
”Ini cukup menolong perekonomian rakyat sekitar hotel. Di samping grup kesenian itu hidup dan berkembang juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari pembayaran pertunjukan tersebut dari hotel. Masyarakat lainnya juga bisa menjajakan makanan khas tradisional yang bisa dibeli oleh tamu hotel,” katanya.
Ekonomi kreatif bukan hanya usaha untuk menciptakan produk inovatif dalam kerajinan, seni rupa, pakaian, kaus-kaus bergambar, dan lainnya, melainkan juga memiliki cakupan kreatif yang harus dibantu kebijakan pemerintah. Pernah ada hotel membelikan 30 mesin cuci untuk warga di sekitarnya. Itu untuk kebutuhan warga dan juga mencuci pakaian tamu hotel.
Menurut Haryadi, apa yang sudah terjadi kerja sama antara masyarakat dan pebisnis nantinya akan dibuatkan peraturan wali kota. ”Ini baru tahap-tahap perintisan. Nanti akan kami wajibkan dalam bentuk peraturan wali kota,” katanya.
Festival Lima Gunung sudah berlangsung 10 kali atau 10 tahun. Banyak turis asing yang menginap di hotel-hotel di seputar Candi Borobudur menyaksikan festival yang berlangsung di desa-desa seputar lima gunung (Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, dan Gondang). Ini cukup memberi gerak perekonomian seputaran kabupaten Candi Borobudur dan desa lain. (TOP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.