Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmati Akhir Pekan di Taman Tanjung

Kompas.com - 19/09/2014, 10:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Akhir pekan adalah waktu tepat berkumpul bersama keluarga. Apalagi mengajak anak untuk bermain di tengah kesibukan orang tuanya setiap hari. Salah satu sudut kota yang menjadi pilihan orang tua dalam menikmati hari Minggu adalah ruang terbuka hijau di Jakarta.

Taman Tanjung yang berlokasi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan ini menjadi satu dari sekian banyak taman di Jakarta untuk disinggahi. Menurut seorang pengunjung Taman Tanjung, Bahri (40), warga Pasar Minggu, taman merupakan tempatnya memperkenalkan alam kepada Syifa yang masih berusia 5 tahun. "Dari sedini mungkin saya mau ajari ke anak bahwa alam terbuka itu bagus buat kesehatan," kata Bahri saat tengah bersantai di atas rumput Taman Tanjung, Minggu (14/9/2014).

Bahri mengatakan, hampir setiap Minggu ia mengajak keluarga kecilnya ke taman tersebut karena lokasi taman tak jauh dari tempat tinggalnya. Biasanya, kata dia, sejak pukul 07.00 WIB sudah mendatangi taman.  Mereka memulai pagi dengan berolahraga jogging mengitari taman kemudian menemani anak bermain di permainan tangga anak. "Mereka itu butuh bermain. Jadi sekalian main juga bagus juga kalau semua taman ada mainan anak," katanya.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menambah taman di Jakarta. Jakarta harus menjadi kota hijau bukan kota yang terkenal dengan macet dan banjir. Ia pun mengaku baru sedikit singgah di taman kota lain, namun sejauh pengamatannya,  Taman Tanjung, Taman Suropati, Taman Mataram sudah layak menjadi tempat wisata warga Jakarta.  "Daripada ke mal. Itu sama saja ngajak anak menghamburkan uang. Mending ke taman, tidak bayar dan bisa ajak mereka kenal sama tanaman," ujarnya.

Pengunjung lain, Ivan warga Depok, Jawa Barat, menyatakan Jakarta sudah banyak melakukan perubahan dengan menghadirkan taman-taman di berbagai sudut kota. Taman Tanjung pun baru ia datangi hari ini karena baru mengetahui ada taman yang terletak di samping flyover itu. "Saya baru pertama ke Taman Tanjung. Bagus sih. Meskipun panasnya mencolok tapi jadi adem karena lihat lahan hijau," ucap Ivan.

Menurut Ivan, hari Minggu sering menyempatkan diri ke taman kota di Jakarta. Ia menilai Depok belum memiliki taman-taman seperti di Jakarta yang kian hari kian terawat dari berbagai segi. "Depok paling saya ke UI. Bosen juga kalau di situ terus, jadi saya cari tempat lain," ungkapnya.

Ivan mengatakan, Taman Tanjung sebagai lokasi strategis untuk dijadikan tempat bermain. Ia pun berharap anaknya lebih senang mengunjungi ruang terbuka hijau dibandingkan main di tempat bermain di mal. Ivan mengungkapkan, Taman Tanjung mengenalkan sang anak, Deta (8) dan Iqbal (4), untik menjaga dan melestarikan lingkungan. Selama diajak ke taman-taman kota, kedua anaknya ini terlihat senang dan menikmati permainan yang ada di taman atau sekadar berlari-larian di atas konblok taman.

"Setiap tanaman kan ada namanya, saya suruh baca dan bandingkan antara tanaman satu sama tanaman lain. Setidaknya bisa membedakan saja mereka sudah belajar hal baru di waktu libur," katanya.

Pantauan Kompas.com, Taman Tanjung berlokasi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Lokasi taman tepat di kiri bawah flyover yang akan mengarah ke Tanjung Barat. Dari pintu masuk, terdapat tulisan Taman Tanjung dengan background daun warna hijau. Terlihat sekitar 30 motor terparkir dekat tulisan tersebut. Sedangkan mobil pengunjung parkir di lahan kosong lain.

Sebelum turun ke taman dengan melewati empat anak tangga, terlihat para pedagang yang menggunakan gerobak tengah menunggu pengunjung untuk memesan dagangan mereka. Di samping anak tangga, terdapat jalur rata yang khusus digunakan untuk disabilitas dengan kursi rodanya atau pengunjung yang membawa anak dengan kereta dorongnya.

Di sisi kanan dan kiri pintu masuk ini terdapat empat tempat duduk berbahan besi yang disekat dengan tembok. Tempat duduk itu juga dilengkapi dengan sandaran  besi di belakangnya yang berwarna senada yaitu hitam. Tempat duduk itu tidak terasa panas karena diberi atap berbahan fiberglass.

Memasuki taman pun terlihat beberapa tempat duduk di lokasi lahan hijau serta di sisi kiri taman terdapat lapangan futsal. Masih di sisi kiri taman terdapat permainan anak yang marak dijumpai ditaman kanak-kanak.  Tanaman dan pepohonan yang berdiri di taman itu juga diberi nama menggunakan kertas putih dengan disertai gambar tumbuhan tersebut. Terlihat anak-anak laki-laki tengah bermain futsal.

Terlihat pula para pengunjung duduk santai di atas rumput di bawah pohon taman. Beberapa pengunjung lain justru memilih duduk di pinggir konblok yang membatasi jalanan taman dengan rumput taman. Beberapa pengunjung lain terlihat baru saja berolahraga dan bergegas untuk pulang di bawah terik matahari siang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com