Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Es Krim Om" yang Misterius di Karawaci

Kompas.com - 20/09/2014, 15:36 WIB
Michael

Penulis

KOMPAS.com — Ada kabar yang beredar tentang es krim yang sangat enak di kawasan Karawaci. Saking enaknya, berita tentang es krim ini menyebar juga ke luar Karawaci, seperti Gading Serpong dan Alam Sutera. Selain enak, cara menjual es krim ini juga sangat unik. Penasaran? Tentu saja, Kompas.com pun menyelidiki es krim yang katanya superenak ini, apakah memang sesuai dengan omongan orang-orang.

Tidak susah menuju ke tempat penjualan es krim tersebut karena saking terkenalnya es krim ini dan banyak dicari orang-orang. Satpam pun sudah biasa menunjukkan jalan ke rumah si penjual. Anda hanya perlu ke perumahan Taman Diponegoro yang ada di Karawaci, kemudian bertanya kepada satpam, "Pak, yang jual Es Krim Om di mana ya?" Para satpam pun akan memberi tahu alamat rumah penjual es krim tersebut.

Rumah ini beralamat di Jalan Gunung Pelangi Nomor 106 Taman Diponegoro, Lippo Karawaci. Tampilannya tidak mencolok dan tidak berbeda dari rumah-rumah biasa, bahkan tidak ada spanduk atau tulisan apa pun yang menunjukkan bahwa tempat tersebut menjual es krim. Kami pun sedikit ragu untuk masuk, tetapi akhirnya memberanikan diri membuka pintunya yang tertutup dan ternyata tidak terkunci.

Di dalam tidak ada orang, entah karena penghuninya pemalu atau memang sedang bersembunyi. Yang membuat kami yakin bahwa tempat itu menjual es krim adalah freezer yang terletak di dekat pintu masuk. Saat dibuka, kami dapat melihat beberapa cup es krim yang bertumpuk, tidak begitu banyak jumlahnya. Hal ini rupanya disengaja karena si pembuat hanya membuat beberapa puluh cup setiap hari untuk menjaga kesegaran dan kualitas es krimnya.

Kami mengambil empat rasa yang berbeda, yaitu Cokelat, Marie Regal, Mini Oreo, dan Malted Milk. Saat mencobanya, ternyata rasanya benar-benar pantas mendapat begitu banyak pujian dari orang-orang. Es krimnya lembut dengan rasa unik dan bisa disejajarkan dengan merek-merek es krim ternama, bahkan sedikit lebih enak.

KOMPAS.COM/MICHAEL Pembeli Es Krim Om
Satu hal lagi yang unik, es krim ini dibuat secara hand-made. Tidak ada bahan buatan, seperti pemanis buatan dan pengawet. Semuanya fresh untuk satu hari saja.

"Es krim Si Om" begitulah es krim ini disebut dan merupakan nama pemberian dari pelanggan karena tidak adanya merek untuk es krim ini. Si Om adalah pembuat es krim tersebut. Namun, saking misteriusnya, dia tidak pernah terlihat sedang menjual es krim buatannya.

Cara pembayarannya pun sangat unik, mirip dengan kantin kejujuran. Si Om terkesan sangat percaya dengan pelanggannya. Dia hanya menyediakan kantong yang berisi uang untuk kembalian, dan pelanggan dapat mengambil sendiri kembalian sesuai yang dibayar. Hal ini sangat jarang ditemukan pada zaman sekarang sehingga ini juga menjadi nilai tambah untuk pelanggannya.

Untuk menikmati Es Krim Om yang sangat enak ini, Anda harus cepat-cepat datang karena biasanya es krim ini sudah habis pukul 02.00 siang. Kebanyakan pelanggannya adalah mahasiswa UPH dan murid SPH yang jaraknya dekat dari Taman Diponegoro. Jangan lupa, siapkan uang mulai dari Rp 15.000, yang merupakan harga untuk satu cup. Namun, satu biasanya tidak akan cukup, saat Anda merasakan betapa enak dan segarnya Es Krim Om yang misterius ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com