Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Akan Gelar Lebih Banyak Lagi Festival

Kompas.com - 25/09/2014, 10:44 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua, David Pagawak berencana untuk menggelar lebih banyak lagi festival dan gelaran acara internasional. Hal tersebut diutarakan David saat ditemui di Jakarta, Senin (22/9/2014), seusai peresmian Kampung Wisata Ugimba dan peresmian Puncak Carstensz menjadi pariwisata unggulan di Papua.

“Ini baru rencana, ke depannya kami akan buat lebih banyak lagi. Misalnya saja festival. Di sana kan ada banyak suku-suku yang beragam. Setelah adanya pembangunan infrastruktur dan akses yang lebih baik nanti, mungkin rencana selanjutnya ialah membuat beragam festival. Kita sudah bisa buktikan beberapa gelaran acara internasional di Papua berhasil, Sail Raja Ampat misalnya,” ungkapnya santai.

Menurut David, potensi pembuatan festival berdasarkan saat ini ada lima wilayah di Provinsi Papua  yang memiliki budaya adat. “Ada lima yaitu, Manpago, Lapago, Mantag, Saireri dan Hanim. Pengembangan festival di masing-masing tempat tadi berpotensi pada kunjungan wisatawan lebih banyak lagi. Kalau festival kan bukan hanya destinasi yang akan kita persembahkan tapi juga budaya adat dan juga kuliner khas,” tambahnya lagi.

KOMPAS/AGUS SUSANTO Ruben Wetipo (paling kanan) bersama anak-anaknya di depan honai (rumah adat Papua) di Kampung Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (29/4/2012). Kaum laki-laki tidur dalam satu honai yang disebut honai pilamo.

Untuk pengembangan pula, ia merencanakan bahwa ada baiknya bila di Papua nanti bisa dibangun Honai, yaitu rumah adat Papua. “Honai ini rencananya tak seperti Honai biasanya, di sana selayaknya hotel dan penginapan. Akan ada toilet dan juga tempat tidur di dalamnya agar wisatawan nyaman saat menginap,” ungkap David.

Dengan rencana ini, ia yakin akan lebih banyak lagi wisatawan yang ingin menginjakkan kaki di tanah Papua. “Semoga Papua bisa menjadi salah satu destinasi wisata pilihan yang baik,” tutupnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com