Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (2/10/2014), menyebutkan pasar Tiongkok sangat potensial untuk digarap.
"Pada Agustus 2014 kunjungan wisatawan Tiongkok mencapai 96.550 atau tumbuh sebesar 37,92 persen dan berada di urutan dua terbesar setelah wisatawan Singapura sebanyak 103.639 orang," katanya.
Menurut Mari pertumbuhan pasar Tiongkok antara lain karena semakin membaiknya konektivitas, seperti bertambahnya frekuensi penerbangan dari negara itu ke destinasi unggulan di Indonesia.
Menparekraf mencontohkan China Eastern menambah frekuensi penerbangan untuk rute Guangzhou-Denpasar dari 3 kali seminggu menjadi 7 kali seminggu dan rute Shenzhen-Denpasar dari 2 kali seminggu menjadi 3 kali seminggu.
Gencarnya program promosi pariwisata Wonderful Indonesia di kota-kota besar Tiongkok juga membawa dampak positif terhadap meningkatnya kunjungan wisatawan dari negara itu.
Selain itu untuk mendukung promosi khusus di pasar Tiongkok juga diselenggarakan famtrip dengan mengundang 24 tour operator asal Shandong, Shanghai, Guangdong, Beijing dan Guangzhou untuk mengunjungi Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali selama 7 hari pada April 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.