Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2016, Kunjungan Turis Tiongkok Ditargetkan 3 Juta Orang

Kompas.com - 10/10/2014, 14:30 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Melihat pola wisatawan Tiongkok yang senang bepergian, Duta Besar RI untuk RRT dan Mongolia, Soegeng Rahardjo menargetkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia hingga 2016 berjumlah 3 juta orang.

“Saya optimistis bahwa Indonesia dapat dikunjungi wisatawan asal Tiongkok dengan jumlah segitu, bahkan mungkin target bisa dicapai lebih cepat  asal gencar berpromosi,” ungkapnya ditemui seusai acara Garuda Indonesia Top Corporate Business Gathering For China Destination di Jakarta, Kamis (9/10/2014) malam.

Menurut Soegeng, hasil kalkulasi wisatawan Tiongkok menunjukkan peningkatan per tahunnya sebesar 30 persen. “Jumlah wisatawan Tiongkok bahkan dapat menggeser kunjungan wisatawan-wisatawan dari negara tetangga kita walaupun belum mencapai 1 juta tahun ini,” tambahnya.

Dalam setahunnya, jumlah orang Tiongkok yang bepergian ke luar negeri bisa mencapai 650 juta tapi sayang yang datang ke Indonesia baru mencapai 750 ribu wisatawan. “Antusias warga Tiongkok yang ingin datang ke Indonesia itu bagus, tapi harus bisa ditingkatkan. Kami memang sedang membidik pasar Tiongkok. Masa dari lebih dari 100 juta, kita tidak bisa dapat 1 juta saja,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Saat ini, menurut Emir, banyak negara yang sedang berlomba-lomba mendapatkan kunjungan wisatawan asal Tiongkok. “Ada perubahan kecenderungan, kalau dahulu kita lihat di mana-mana Jepang tapi sekarang tempat makan atau simbol-simbol di tempat wisata negara-negara lain sudah mempergitungkan kedatangan wisatawan asal Tiongkok,” jelasnya.

RUSDI AMRAL Ikon Guangzhou

Indonesia, lanjut Emir, akan terus menjadi negara potensial yang dapat dikunjungi wisatawan asal Tiongkok. “Investasi orang Tiongkok di Indonesia itu tinggi, makanya banyak pebisnis yang punya urusan di sini. Selain itu pasar leisure juga banyak. Pasti akan terus meningkat ke depannya. Saat ini untuk Garuda Indonesia, daily flight dari Shanghai dan Guangzhou ke Indonesia sudah terisi terus, belum lagi dari Beijing yang jumlah penerbangannya mencapai lima kali dalam seminggu,” katanya.

Begitu saja belum cukup, Emirsyah juga menangkap antusiasme wisatawan Tiongkok yang besar saat beberapa perjalanan dari Tiongkok memakai charter flight Garuda. “Kita lihat kalau charter flight ini menjadi rutin ke depannya mungkin kita akan tambah rute di luar Shanghai, Guangzhou dan Beijing. Makanya hari ini kita undang beberapa pebisnis, perhimpunan-perhimpunan terkait Indonesia dan Tiongkok, paguyuban hingga beberapa agen perjalanan agar bersinergi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com