Oleh karena itu pada Festival Internasional Kie Raha yang berlangsung selama empat hari di Main Atrium Senayan City, Jakarta Selatan, Maluku Utara secara gencar menjual paket-paket wisata dengan tujuan laut mereka yang indah dengan tujuan untuk mempromosikan Maluku Utara sebagai destinasi wisata tidak hanya di kalangan masyarakat Indonesia tapi juga di kancah mancanegara.
Meski demikian, Maluku Utara memiliki potensi wisata selain wisata bahari yaitu wisata syariah karena merupakan daerah yang pernah memiliki empat kerajaan Islam terbesar di Indonesia Timur.
Pada kesempatan itu Sapta juga mengimbau agar masyarakat tidak takut dengan nama Maluku Utara. “Kita punya alam bagus, sumber daya bagus tapi kalau orangnya kurang ajar maka susah juga, tapi orang Maluku Utara menurut saya keramahannya tinggi,” jelas Sapta.
"Di sana saya tidak cuma tiga kali dikasih makan tapi enam kali,” tambah Sapta sambil tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.