Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sekadar Bandara, Taman Kupu-kupu sampai Berenang di Changi

Kompas.com - 16/10/2014, 09:24 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Changi Singapura bukan sekadar bandara. Bahkan, bisa dibilang Changi merupakan destinasi wisata itu sendiri. Tak hanya bagi wisatawan tetapi juga penduduk setempat.

"Orang Singapura sendiri biasa ke Changi untuk pelesiran, jalan-jalan, belanja, dan makan," ungkap Assistant Vice President Corporate and Marketing Communications Changi Airport Group, Robin Goh di Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Ia menuturkan Changi sudah menjadi destinasi seperti mal bagi orang Jakarta. Tak heran, karena di bandara ini ada beragam aktivitas wisata, mulai dari toko-toko, tempat makan, kolam renang, taman hingga bioskop.

Robin menuturkan, orang Indonesia yang singgah di Bandara Changi karena memang destinasi yang dituju Singapura atau sekadar transit, sangat senang berbelanja di bandara ini.

Bahkan data dari Changi Airport Group, untuk pengeluaran terbesar rata-rata per orang selama di Bandara Changi menyebutkan Indonesia berada di peringkat keempat. Menurut Robin, harga barang-barang di bandara yang lebih murah karena bebas pajak, penyebab orang Indonesia senang berbelanja di Changi.

"Ada sekitar 350 toko barang dan jasa di bandara. Juga lebih dari 120 restoran di seluruh terminal," tutur Robin.

Tak hanya itu, di Bandara Changi yang memiliki tiga terminal dan total lahan seluas 1.300 hektar tersebut, ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan selama di bandara. Sebab bandara ini dilengkapi fasilitas yang memang wajib dimiliki sebuah airport hub.

"Di Changi ada taman, dan banyak yang tidak tahu di sini juga ada kolam renang. Jadi jika suatu saat ada rencana transit di Singapura, jangan lupa bawa baju renang," tutur Robin.

Kompas.com/ERICSSEN Taman Kupu-Kupu Bandara Changi
Bahkan ada lima taman di kawasan bandara, baik di dalam maupun luar ruangan. Sebut saja taman kaktus, Enchanted Garden, taman anggrek, taman bunga matahari, dan taman kupu-kupu.

Butterfly Garden atau taman kupu-kupu milik Changi ini merupakan yang pertama di dunia. "Di dalam taman ada 1.000 kupu-kupu yang beterbangan. Jadi bisa saja hinggap di kepala atau wajah Anda," cerita Robin.

Fasilitas lainnya adalah kolam renang, sebuah fasilitas yang jarang ditemui di bandara. Ada pula jacuzzi, pusat kebugaran, dan tempat refleksi ataupun pijat hingga potong rambut di beberapa lounge. "Kami juga ada 4 hotel, tiga di antaranya adalah transit hotel," kata Robin.

Ia juga menambahkan fasilitas lainnya adalah bioskop, area permainan game consoles, area bermain untuk anak-anak, fish spa, TV lounges, hingga wahana seluncuran atau slide. Sebagian besar fasilitas-fasilitas ini bisa dinikmati gratis untuk penumpang pesawat transit. Tentu terkecuali untuk fasilitas lounge dan hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com