Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Wisatawan Keliling Kota Batu Akan Digratiskan

Kompas.com - 22/10/2014, 16:11 WIB
MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, dalam waktu dekat akan menggratiskan biaya transportasi bagi wisatawan yang berwisata ke sejumlah obyek wisata di kota itu.

"Kami akan bekerja sama dengan pengusaha angkutan kota (angkot) untuk mengantar wisatawan ke obyek-obyek wisata yang diinginkan. Harapannya tahun depan sudah terealisasi, sebab kebijakan ini untuk memberdayakan angkot yang akhir-akhir ini jumlah penumpangnya terus menurun," kata Wali Kota Batu Eddy Rumpoko di Batu, Rabu (22/10/2014).

Selain memberdayakan angkot, menurut Eddy, pemkot juga akan memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan yang mengunjungi berbagai obyek wisata di Kota Batu dengan transportasi gratis, termasuk desa-desa wisata, sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi.

Eddy mengatakan tujuan memberikan pelayanan transportasi gratis itu agar wisatawan tertarik menikmati obyek wisata yang ada, terutama potensi di desa wisata. Selain itu, juga bertujuan mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang selalu padat saat liburan.

BAHANA PATRIA GUPTA Objek Wisata Selecta
Untuk merealisasikan kebijakannya tersebut, Wali Kota Batu akan melakukan komunikasi dengan para pengusaha dan paguyuban sopir angkot. Komunikasi dan koordinasi itu guna membahas kesepakatan anggaran yang diperlukan agar pengusaha dan paguyuban mau terlibat aktif.

Setelah dibicarakan dan dimatangkan dengan para pengusaha dan paguyuban sopir angkot, lanjut Eddy, nominal anggaran itu akan diajukan ke DPRD. Hanya saja, anggaran tersebut disesuaikan dengan kemampuan APBD Kota Batu.

Sebelumnya, Wali Kota Batu juga mengeluarkan kebijakan menggratiskan transportasi untuk siswa. Tujuannya, para siswa mendapat kenyamanan saat pergi dan pulang ke sekolah, bahkan bisa mengurangi pengeluaran transportasi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo memberikan dukungan dan mengapresiasi rencana tersebut sepanjang ada perencanaan yang bagus.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO Wisatawan melayang-layang menggunakan paralayang untuk menikmati pemandangan Kota Batu, Jawa Timur, dan pegunungan di sekitarnya, beberapa waktu lalu. Untuk bisa mengudara, pengguna paralayang memulai dari titik tolak di Gunung Banyak di perbatasan Kabupaten Malang dan Batu.
"Kami akan bahas soal transportasi gratis ini, baik untuk siswa sekolah maupun wisatawan setelah alat kelengkapan dewan terbentuk dan kami selalu mendukung upaya pemkot untuk memperbaiki kota ini, terutama memberi fasilitas umum yang maksimal kepada masyarakat," tegasnya.

Lokasi wisata di Kota Batu cukup beragam, di antaranya wisata alam yang ada di Selecta, Songgoriti, rafting di sejumlah lokasi serta wisata buatan, seperti di Jatim Park 1 dan 2, Museum Angkut, BNS dan beberapa lokasi wisata petik buah di desa wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com