Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi Diarahkan Kelola Kapal Wisata

Kompas.com - 23/10/2014, 09:26 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Koperasi diarahkan untuk mengelola kapal wisata sebagai salah satu implementasi pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata atau community based tourism. "Sudah selayaknya peran koperasi ditingkatkan dalam pengembangan pariwisata di Indonesia," kata Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Menurut Wayan, koperasi potensial diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata.

Kemenkop dan UKM, lanjut Wayan, telah ikut serta dalam pengembangan masyarakat berbasis pariwisata melalui program pengembangan usaha produktif oleh koperasi di bidang jasa kapal wisata. "Tujuan dari program ini adalah mengimplementasikan kebijakan pemerintah untuk memberikan fasilitas dan bantuan dana yang bersifat stimulan sebagai modal bagi koperasi," katanya.

Pihaknya berharap program itu akan memacu pertumbuhan usaha-usaha koperasi khususnya yang bergerak dalam bidang pengelolaan kapal wisata. "Salah satu penerima bantuan adalah Koperasi Angkutan Laut Karya Bahari di Desa Gili Indah Pemenang, Lombok Utara, NTB," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Turis mancanegara kembali ke kapal usai berwisata ke Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/10/2013).
Koperasi yang mengembangkan usaha jasa kapal wisata itu dinilai mampu memfokuskan usahanya dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di Kabupaten Lombok Utara yakni wisata bahari Gili Indah, Gili Meno, dan Gili Trawangan melalui usaha kapal wisata.

Bidang usaha koperasi itu terdiri beragam mulai dari kapal wisata, simpan pinjam, sewa kendaraan, wisata bahari, dan angkutan wisata. "Koperasi ini telah menganalisis rencana usaha yang akan dikelolanya dalm business plan yang jelas," katanya.

Wayan berharap ke depan akan ada lebih banyak koperasi yang diarahkan untuk mengelola angkutan wisata khususnya kapal wisata agar pengembangan pariwisata memberikan dampak yang luas bagi masyarakat anggota koperasi. "Kami akan terus mengembangkan program ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com