Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naringgul, Pesona Pasundan di Pegunungan Selatan...

Kompas.com - 31/10/2014, 14:05 WIB
BANYAK jalan menuju Bandung. Kali ini saya pilih yang melambung jauh ke selatan sampai Ujung Genteng lalu masuk lintas selatan Jawa Barat dari Surade sampai Cidaun dan berbelok ke utara melewati Naringgul dan Ciwidey.

Jalur lintas selatan Jawa Barat (LSJB) ini termasuk salah satu jalur klasik di kalangan pengelana bersepeda. Sejumlah pengelana mancanegara yang hendak beranjak ke arah timur memilih jalur ini meski kontur jalannya relatif lebih berat ketimbang lewat utara atau tengah. Mungkin karena jalur ini kaya variasi, mulai dari garis pantai hingga ke pegunungan dan lalu lintasnya lebih ramah bagi pesepeda. Seorang teman menyebut jalur ini sebagai The Great Ocean Cycling Path karena di beberapa tempat jalurnya menyusuri pantai Samudera Hindia.

Satu-satunya jalan untuk tahu seperti apa jalur ini adalah menyusurinya sendiri dengan sepeda. Maka untuk menghadiri hajatan Jambore Nasional MTB Federal Indonesia ke-2 di Bumi Perkemahan Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, saya putuskan menuju lokasi lewat jalur ini.

Kali ini saya ditemani Yose Rizal (44), dedengkot Bike Pe’a, komunitas pesepeda yang gemar bepergian dengan sepeda lalu berkemah. Sejumlah anggota komunitas ini menuju Ranca Upas lewat berbagai jalur dan cara, namun Rizal tertarik melintasi LSJB bersama saya.

MAX AGUNG PRIBADI Berkumpul dan berkemah bersama kawan di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.
Rizal baru saja berkeliling Sumatera Barat dengan sepeda. Namun ia sempat ragu juga setelah mengamati profil LSJB dan salah satu rekan membatalkan keikutsertaannya. “Gue jadi sempat bertanya-tanya bisa nggak melewai jalur ini. Apalagi setelah Ari batal ikut. Gue nekat dan pasrah aja dah,” tutur bujangan yang sehari-hari mengurusi usaha warung kelontong di rumahnya.

Selasa (21/10/2014) kami bertemu di perempatan Ciawi sudah pukul 13.00 dan langsung bergerak menuju Bagbagan, Pelabuhan Ratu. Setelah berjalan sejauh 131 km hingga pukul 20.30 kami tak kunjung tiba.

Badan sudah lelah dan mata mengantuk. Celakanya, lampu yang dibawa Rizal mati dan lampu saya tertinggal di rumah. Bersepeda malam tanpa lampu itu sungguh tidak benar tapi terpaksa kami lakukan.

Kami hanya mengandalkan lampu kendaraan yang lewat. Setelah berpapasan dengan kendaraan dari depan, rasanya seperti buta sesaat saking gelapnya.

MAX AGUNG PRIBADI The Great Ocean Cycling Path, jalur menyisir pantai Samudera Hindia menuju Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Di jalan tanpa marka dan naik turun berkelok-kelok, kondisi ini cukup membahayakan. Kami putuskan berhenti di kantor Kecamatan Bantargadung, sekitar 18 km sebelum Bagbagan dan minta izin menginap.

Paginya saat udara masih berkabut, kami lanjutkan perjalanan menuju Bagbagan lalu berbelok ke arah Ujung Genteng. Selepas jembatan Sungai Cimandiri, tanjakan berkelok sepanjang 19 kilometer jadi menu sarapan. Kami mendaki sebuah lereng yang panjang dan tertutup hutan lebat di kanan jalan. Suasana sunyi dan kendaraan yang melintas cukup jarang dengan interval satu-dua menit.

Mentari mulai menghangat

Di langit, sekelompok elang melengking ramai. Gaya terbangnya anggun sekali, dengan sayap membentang mereka melayang di udara. Saking tingginya kami mendaki, beberapa elang terasa dekat dan terlihat sosoknya dengan cukup jelas.

MAX AGUNG PRIBADI Mendaki Cagar Alam Gunung Simpang, Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kawasan hutan Pelabuhan Ratu merupakan habitat nyaman elang ruyuk (Spilornis cheela), satu dari 20 spesies elang penghuni Pulau Jawa. Elang yang bersarang di pepohonan atau lereng tinggi ini kepalanya berjambul dan bagian bawah badan bertotol sebagaimana ditulis John MacKinnon dalam buku Birds of Java and Bali.

Mentari sudah mulai terbenam di ufuk barat saat kami mencapai Ujung Genteng sejauh 98 km. Kami sempatkan menyusuri jalan setapak berbatu sampai ke dalam hutan dan berakhir di pantai Samudera Hindia. Itulah ujung paling selatan dari Jawa Barat.

Hutan di semenanjung itu rupanya menjadi daerah latihan tempur TNI-AU. Kami buka tenda di halaman Pos TNI AU dekat hutan itu. Komandan pos Kapten Suryanto mengungkapkan, hingga kini rencana untuk membangun pangkalan peluru kendali di Ujung Genteng terbentur soal status lahan yang masih tarik ulur dengan Pemda Jawa Barat.

Ujung Genteng, kawasan wisata pantai itu seperti merana di ujung sana. Plang penanda kawasan ambrol dan jalan berlubang menjelang pantai. Fasilitas publik seperti toilet dan lahan perkemahan tidak ada. Warung remang-remang malah banyak.

MAX AGUNG PRIBADI Keindahan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pesona Pasundan di balik pegunungan.
Bergeser ke utara tiga kilometer ada Pantai Pangumbahan yang berombak besar dan jadi sasaran penggemar surfing. Kawasan wisata ini lebih menyenangkan dengan pantai berpasir putihnya yang menjadi tempat pendaratan penyu. Seorang ibu penjaga warung mengingatkan kami agar berhati-hati dengan barang bawaan karena rawan.  Makanya kami pilih berkemah di halaman pos tentara sekalian.
                
                                         ***

HARI ketiga, kami tak membuang waktu mengayuh sepeda kembali ke Surade dan berbelok di pertigaan ke arah Tegalbuleud. Jalan aspal hotmix mulus menuju Tegalbuleud dimulai dari pertigaan itu sampai jembatan Cikaso. Sunyi menyergap saat kami masuk ke lembah Cikaso. Sungai besar yang airnya berwarna kehijauan mengular di dasar lembah yang dipagari hutan lebat. Cahaya mentari pagi menerobos disela pepohonan, berkasnya seperti garis-garis cahaya cemerlang.

Bau kayu bakar yang harum merebak dari rumah-rumah penduduk yang mulai menyambut hari. Elegi pagi itu selalu mampu memompa semangat mengayuh sepeda saat pergi berkelana.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com