Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Wisata di Yogyakarta Segera Diuji Coba

Kompas.com - 08/11/2014, 15:46 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta akan memanfaatkan penyelenggaraan Pasar Malam Perayaan Sekaten 2014 sebagai momentum melakukan uji coba kendaraan wisata di sekitar kawasan Keraton Yogyakarta.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta terus mematangkan persiapan pelaksanaan uji coba kendaraan wisata itu yang akan dilakukan bertepatan dengan pembukaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) pada akhir November.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho menjelaskan nantinya akan ada tiga halte yang dibangun sebagai sarana pendukung. Yakni halte untuk bus Trans Jogja, halte khusus kendaraan wisata dan halte terpadu. "Untuk titik lokasinya juga mempertimbangkan data yang didapat dari hasil uji coba," ungkap Wirawan, Jumat (7/11/2014).

Kendaraan wisata itu nantinya berupa minibus. Pengelolaan atau operator diserahkan secara penuh kepada komunitas, yakni Forum Komunikasi Kawasan Alun-alun Utara (FKKAU). Begitu pula untuk pengadaan kendaraan wisata, menjadi tanggungan pihak operator.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pekerja membersihkan lumut pada pot bunga saat rombongan wisatawan asing asal Belgia berkunjung ke obyek wisata Istana Air Taman Sari, Yogyakarta, Selasa (2/4/2013). Bekas tempat pemandian Raja Keraton Yogyakarta yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I tersebut merupakan salah satu aset utama industri pariwisata Yogyakarta.
Sedangkan pemerintah, lanjut Wirawan, akan mempersiapkan rute serta sarana pendukung. Keberadaan kendaraan wisata itu guna melayani wisatawan di sekitar Keraton Yogyakarta setelah Alun-alun Utara tidak bisa dimanfaatkan sebagai lokasi parkir. Operasional secara umum sangat bergantung dari pembangunan Parkir Ngabean.

"Namun yang terpenting kami siapkan ujicoba guna melihat waktu yang dibutuhkan kendaraan wisata dalam sekali jalan," paparnya. (tea)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com