Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Gagas Wisata Sejarah

Lihat Foto

Patung Bung Karno di samping pohon sukun di kompleks Pelabuhan Bung Karno, Ende, Nusa Tenggara Timur.(KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ)

Miniatur perahu mengisi salah satu sudut ruang pamer Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan 1 Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/1/2013). Hasil registrasi ulang tahun 2011-2012, museum tersebut memiliki 768 koleksi. Sekitar 200 item di antaranya adalah benda asli dan sisanya berupa miniatur atau replika.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menggagas pengembangan wisata sejarah lewat kegiatan kunjungan ke museum bagi generasi muda.

"Menanamkan nilai-nilai kepahlawanan tidak bisa instan, melainkan harus melalui proses panjang," kata Mensos di Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Masih dalam rangkaian Hari Pahlawan 10 November, Mensos mengatakan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan sejak dini merupakan upaya membentuk pembangunan karakter nasional, yaitu membentuk jati diri bangsa kepada generasi muda.

Generasi muda perlu digugah kembali akan nilai nilai kepahlawanan dan diberikan pemahaman dan pengertian terkait Taman Makam Pahlawan (TMP).

"Kedudukan TMP tidak hanya tempat pemakaman. Melainkan bisa menjadi sumber pembelajaran sejarah dan penanaman nilai-nilai kebangsaan," ujarnya.

KOMPAS/MUKHAMAD KURNIAWAN Miniatur perahu mengisi salah satu sudut ruang pamer Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan 1 Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/1/2013). Hasil registrasi ulang tahun 2011-2012, museum tersebut memiliki 768 koleksi. Sekitar 200 item di antaranya adalah benda asli dan sisanya berupa miniatur atau replika.

Di Indonesia terdapat banyak museum, antara lain Museum Perjuangan, Museum Purbakala, Museum Wayang, Museum Seni Rupa Dan Keramik, Museum Tekstil, Museum Joang 45, Museum Bahari, Museum Taman Prasasti, Museum Geologi dan lainnya.

Terkait rangkaian Hari Pahlawan, para pelajar dan mahasiswa diajak mengunjungi Museum Satria Mandala untuk mengetahui dan memahami perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.