Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Lengkap di Air Terjun Irenggolo

Kompas.com - 24/11/2014, 12:10 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Air terjun Irenggolo di Besuki, Kecamatan Mojo menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Selain air terjun, kawasan tersebut juga menjanjikan panorama alam dengan kesejukan udaranya. Lokasinya berada di kawasan Gunung Wilis atau sekitar 30 menit perjalanan kendaraan ke arah barat daya dari Kota Kediri.

Ada dua jalur yang dapat ditempuh untuk menuju lokasi, yaitu jalur Puhsarang dan jalur Mojo. Kondisi jalan jalur Puhsarang cukup baik dengan aspal hotmix. Jalannya lebar bahkan cukup untuk dua bus berjalan beriringan. Untuk jalur Mojo jarak tempuhnya lebih jauh karena harus memutari gunung dan jalannya lebih sempit. Maklum saja karena jalur ini awalnya adalah satu-satunya jalur menuju Irenggolo.

Meski demikian, kedua jalur itu menawarkan pemandangan alam yang sungguh mempesona. Sepanjang jalur yang berkelok, banyak dijumpai tanaman produksi semisal pohon karet, cengkeh, kopi, maupun ragam tanaman lainnya. Namun tanaman yang paling banyak mendominasi adalah jenis pinus. Hamparan lahan pertanian yang dikelola warga, juga menjadi pemandangan tersendiri. Lahan yang berada di lereng gunung itu berbentuk berundak atau model terasering. Sehingga berdaya tarik dan menarik untuk diabadikan.

Untuk lokasi air terjunnya berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Tiket masuk lokasi dikenai biaya Rp 3.000 per orang dan karcis parkir Rp 1.000 untuk roda dua. Dari lokasi parkir kendaraan, masih harus berjalan kaki menyusuri anak tangga sejauh 200 meter dengan medan menurun namun tidak begitu curam. Menuruni anak tangga itu memang menimbulkan rasa capai. Namun secepatnya akan teralihkan oleh indahnya panorama berupa rindangnya pepohonan dan sejuknya udara.

Suara gemericik air dari air terjun seakan-akan mengundang untuk bergegas sampai di lokasi. Perjuangan panjang itu akhirnya terbayarkan. Air terjun di depan mata. Ketinggiannya sekitar 80 meter. Airnya tidak langsung jatuh ke tanah, melainkan melewati bebatuan cadas yang berbentuk tangga hasil cetakan alam. Percikan air dari bebatuan itu menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Di bawah air terjun itu terdapat kolam alami. Di situ bebas bermain air karena dasar kolamnya tidak dalam. Bahkan banyak pengunjung yang memanfaatkannya sebagai tempat berfoto-foto. Setelah puas beraktivitas di air terjun, dapat diteruskan dengan wisata kuliner. Di sekitaran kawasan Irenggolo terdapat banyak warung makan yang menawarkan masakan lokal seperti Tiwul Goreng, tumis pakis, tumis daun manisan, maupun tumis daun sintrong. Harganya lumayan terjangkau. Seporsi hanya dibanderol Rp 5.000.

Untuk buah tangan saat pulang, terdapat banyak kios yang menjajakan tanaman hias maupun produk makanan seperti keripik gote, keripik singkong, maupun kopi lanang. Jika masih kurang puas, juga bisa melanjutkan ke lokasi air terjun lainnya, yaitu air terjun Dolo yang berjarak 5 kilometer dari air terjun Irenggolo. Lokasinya lebih tinggi dan pemandangannya juga tidak kalah menariknya. Bahkan jika mau menginap, cukup terakomodasi. Di sekitar lokasi terdapat beberapa vila yang dapat disewa penuh atau hanya menyewa kamarnya saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com