Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulistyo Wimbo Hardjito dan Kapal Pesiar Indonesia

Kompas.com - 25/11/2014, 18:37 WIB
SETELAH  diangkat menjadi Direktur Utama PT Pelni (Persero) Mei lalu, Sulistyo Wimbo Hardjito sudah punya segudang rencana. Salah satunya adalah wisata dengan menggunakan kapal.

”Saya pernah ke Raja Ampat, Papua Barat. Di sana saya tidak menemukan hotel atau penginapan yang memadai bagi wisatawan. Memang bisa homestay, tetapi apakah pelayanannya memenuhi standar wisatawan?” kata Wimbo, pekan lalu.

Berbekal pengalaman itulah Wimbo merasakan, wisatawan yang datang ke sana masih kesulitan dengan fasilitas akomodasi yang masih terbatas. Apalagi, sekitar 95 persen wisatawan yang berkunjung ke sana berasal dari mancanegara.

Di situlah Wimbo melihat ada peluang bagi kapal-kapal milik PT Pelni menjadi hotel terapung di kawasan wisata yang terkenal dengan kekayaan biota lautnya itu.

”Saya yakin kapal Pelni bisa menjadi semacam little cruise ship-nya Indonesia,” ujar Wimbo.

Untuk mewujudkan mimpi itu, PT Pelni (Persero) membuat dua paket wisata sekaligus, yakni ke Raja Ampat, Papua Barat, dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada akhir Desember tahun ini. Selain menjadi hotel terapung, paket wisata itu juga mencakup peralatan untuk snorkeling.

Wimbo berharap, ke depan, kapal milik PT Pelni (Persero) tidak hanya melayani masyarakat menuju daerah-daerah yang sulit dijangkau, tetapi juga bisa ikut mengembangkan pariwisata di Indonesia. (NAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com