Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Wisata Kuliner Hadir di Sanur

Kompas.com - 14/12/2014, 17:06 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara meresmikan pembangunan kawasan kuliner khas Bali di objek wisata Pantai Mertasari, Sanur, Jumat (12/12/2014).

"Kawasan kuliner ini sebelum digunakan untuk menyajikan menu kepada masyarakat lokal dan wisatawan yang berlibur di Bali, terlebih dulu perlu di-'melaspas' (pembersihan secara spiritual sesuai agama Hindu)," katanya di Sanur, Denpasar.

Ia menganggap potensi kuliner warga Sanur cukup beragam yang siap disajikan kepada masyarakat dan wisatawan di Pulau Dewata. "Pembangunan tersebut bertujuan untuk menata keindahan dan meningkatkan wisata kuliner di sepanjang pesisir Pantai Mertasari," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Putu Budiasa, menjelaskan bahwa kawasan Sanur secara keseluruhan merupakan sebuah destinasi wisata. Oleh sebab itu Sanur dinobatkan oleh pemerintah pusat sebagai kawasan strategis nasional.

Menurut dia, pembangunan kawasan wisata kuliner di kawasan Sanur dilakukan dengan membangun tiga los berkapasitas 15 warung kuliner dilengkapi dengan gapura, tempat parkir, dan kamar kecil.

"Kami berharap nantinya bangunan ini bisa digunakan sesuai dengan fungsi dan memberi manfaatkan kepada masyarakat, terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Budiasa.

Kepala Desa Sanur Kauh I Made Ada, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar karena telah membantu dalam menata wilayah Sanur, khususnya wilayah Pantai Mertasari.

"Kami berharap ke depan wilayah pesisir ini jadi wilayah favorit untuk berkuliner bagi para wisatawan nusantara maupun mancanegara serta dapat memajukan perekonomian masyarakat lokal di pesisir Pantai Mertasari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com