Lego Ajak Anak Indonesia Merajut Imajinasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jelang Natal, Lotte Avenue bersama dengan Lego Indonesia menggelar acara bertemakan “Holly Joly Christmas” terhitung sejak 21 November hingga 4 Desember 2014. “Event ini sudah berlangsung sejak 21 November lalu, kami mengetengahkan dekorasi pohon Natal setinggi 8 meter selama beberapa rangkaian acara ini berlangsung di Main Atrium Ground Floor dengan lebih dari 1.000 hiasan yang terbuat dari Lego,” ungkap Senior Marketing Manager PT. Lotte Shopping Avenue, Anastasia Damastuti, di Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Ia juga menyebutkan beberapa rangkaian acara yang akan diselenggarakan sepanjang event ini berlangsung, di antaranya lomba kompetisi membuat kreasi Lego yang dapat diikuti dengan gratis, charity box, hingga puncak acara bertemu dengan dua tokoh karakter Lego movie yaitu Emmet dan Lucy di tanggal 24 dan 25 Desember.

“Lego bukanlah mainan biasa, kami hadir tak hanya sebagai mainan yang cepat rusak dan membosankan. Dengan Lego, anak-anak dapat menuangkan imajinasi dan terus kreatif. Mainan ini juga tak lekang oleh waktu,” sambung Advertising & Promotion Executive at PT ALJ Trading Indonesia, Yayuk Budhi Arsih.

Seperti yang sudah disebutkan, selama event berlangsung disediakan charity box. Kotak sumbangan ini bekerja sama dengan sebuah yayasan NGO, Habitat for Humanity yang bergerak di bidang pembangunan rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah. Lokasi charity box dibiarkan dekat dengan pohon Natal setinggi 8 meter. Di sana, anak-anak dapat menyumbang mainan-mainan yang sudah tidak dipakainya.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Tokoh karakter santa ini dijual untuk charity

“Lego menyumbangkan hingga 3.000 mini Lego dengan karakter spesial Santa Klaus yang dijual seharga Rp 35.000. Keseluruhan uang tersebut nantinya yang akan dipakai untuk donasi pada Habitat for Humanity,” tambah Yayuk .

Saat tak ada acara di panggung, pengunjung datang juga dapat mengajak anak-anaknya ke Lego corner untuk menghabiskan waktu sekaligus mengasah imajinasi dengan membuat sesuatu dari Lego. “Sesuai tema kami, Build Your Hope. Tak ada yang tak dapat dibangun di bumi ini. Anak kreatif dapat membuat apa saja tanpa harus khawatir akan gagal,” tutup Yayuk.