Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanfaatkan Kotoran Gajah Jadi Lembaran Kertas

Kompas.com - 21/12/2014, 11:08 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Kotoran gajah yang ada di Bali Safari & Marine Park diolah menjadi kertas. Pengolahannya memakan waktu cukup lama sekitar delapan hari.

"Pembuatan kertas ini cukup gampang. Cuma, prosesnya memang lama, bisa satu minggu lebih," kata Made Agus Putrawan, salah satu pegawai pembuat kertas kotoran gajah di Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali, Jumat (19/12/2014).

Made Agus menyampaikan, cara pembuatan kertas ini dimulai dari kotoran gajah dicuci, setelah itu direbus, kemudian dijemur hingga kering. Proses penjemuran ini cukup lama hingga memakan waktu satu minggu sampai ampas dari kotoran gajah yang direbus tersebut benar-benar kering berwarnai putih kekuningan.

Selanjutnya, tutur Made Agus, setelah ampas kotoran gajah kering lalu giling halus. Kertas bekas juga digiling terpisah yang selanjutnya dicampur dengan gilingan kotoran gajah. Untuk campuran gilingan kotoran gajah dan gilingan kerta bekas, harus ditambahi dengan lem yang terbuat dari tepung kanji.

KOMPAS.COM/SRI LESTARI Kertas dari kotoran gajah yang dicetak di Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali, Jumat (19/12/2014).
"Gilingan kotoran gajah, gilingan kertas dan lem kanji dicampur jadi satu diaduk dengan air secukupnya, lalu kita cetak dengan alatnya," tambahnya.

Dalam satu hari Bali Safari mampu mencetak sekitar 150 lembar kertas dengan ukuran 40x60 cm. Hasil dari kertas yang sudah dicetak ini dijadikan berbagai jenis suvenir seperti buku, agenda dan pigura yang dijual langsung di Bali Safari Shop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com