Saya sebut juga sebagai kota masa depan karena di Makau inilah gedung-gedung pencakar langit ada di mana-mana. Inilah yang memukau saya ketika berkunjung ke Makau di mana kita bisa menemukan kota masa depan sekaligus kota sejarah masa lampau. Oleh karena itu tidak heran pada tahun 2005, Pusat Sejarah Makau tertulis di Daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai hasil dari lanskap yang unik sejarah dan budaya.
Memasuki Kota Tua Makau terasa kembali ke masa lampau pada saat bangsa Portugis tiba dan menetap di Makau pada pertengahan abad ke-16. Dengan demikian, arsitektur kota, seni, agama, tradisi, makanan dan masyarakat mencerminkan integrasi budaya Tiongkok, Barat dan Portugis.
Ketika saya dapat tawaran untuk pergi ke Makau oleh MGTO (Macau Goverment Tourism Office) saya senang sekali, karena Makau Tiongkok salah satu destinasi di dunia yang ingin sekali saya kunjungi. Terbersit ketika saya ke Makau adalah membayangkan Makau adalah kasino-kasino yang legal, ya karena hanya di Makau inilah Tiongkok melegalkan kasino.
Wah bagaimana saya yang tidak bisa main di kasino, ternyata sesampai saya di Makau banyak sekali destinasi wisata dan tempat tempat wisata yang sangat bagus. Saya sebagai fotografer rasanya tidak cukup mengeksplor Makau dalam seminggu, karena tiap jengkal kota yang saya kunjungi banyak arsitektur yang bagus untuk difoto. Pertunjukan yang spektakuler seperti water dancing bagi pencinta foto panggung dan wisatawan pasti betah berlama-lama di sini.
Seminggu lamanya saya di sini rasanya tidak cukup untuk mengabadikan momen indah di Makau bersama kamera saya. Apa saja sih tempat-tempat menarik di Makau yang bisa kita kunjungi dan abadikan dengan kamera kita. Ini jawabannya.
Menonton air mancur sekaligus melihat pemandangan kota di waktu malam, mungkin spot terbaik untuk menikmatinya adalah di depan Hotel Wyn di kota Makau. yang membuat unik arsitektur hotel ini adalah depan hotel ini punya kolam bundar besar yang setiap malam mempertunjukkan air mancur menari yang berwarna warni, untuk menikmati air mancur menari ini gratis bagi siapa saja yang ingin melihat. refleksi kolam membuat tambah cantik warna warni arsitektur kota, bagi saya ini adalah salah satu spot terbaik untuk menikmati cityscape Macau dan memotret cityscape.
Selain itu jika anda ingin berbelanja di dalam Hotel Wyn ini banyak sekali butik-butik elegan yang menampung lebih dari 20 merek dunia yang paling mewah, yang sengaja dirancang untuk membuat anda untuk berbelanja dalam kenyamanan dan atau hanya window shopping.
2. The Ruins of St Paul
The Ruins of St Paul adalah landmark dan simbol Kota Makau, sehingga obyek wisata ini merupakan wajib untuk dikunjungi dan difoto. Memang bentuk The Ruins of St Paul ini seperti pintu gerbang dan ada yang bilang mirip gereja masa lampau, yang membuat unik adalah kemegahan The Ruins of St Paul ini. Lokasi ini selalu penuh dikunjungi wisatawan, sehingga untuk memotret yang bagus saja cukup susah karena terhalang banyak orang. Mungkin anda pagi pagi sekali datang ke sini pada hari biasa agar bisa puas memotret The Ruins of St Paul tanpa harus berdesak-desakan dengan pengunjung yang lain.
Secara keseluruhan, Gereja tua Mater Dei College St Paulus dan Mount Fortress semua konstruksi Jesuit dan membentuk apa yang dapat dianggap sebagai Makau "acropolis". sisa-sisa arkeologi dari College tua St Paulus menemukan fakta kalau The Ruins of St Paul ini adalah universitas pertama di kawasan Asia di masa lampau dan juga universitas bergaya barat pertama di Timur. Akibat banyaknya program akademik yang rumit membuat The Ruins of St Paul sangat terkenal di masa lampau. Saat ini, Ruins of St Paul berfungsi sebagai landmark dan simbol Kota Makau.
3. Macau Giant Panda Pavilion