Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan ke Monjali Melampaui Target

Kompas.com - 02/01/2015, 12:54 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola obyek wisata Monumen Jogja Kembali (Monjali) mencatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke museum sejarah perjuangan Indonesia itu melampaui target 2014. "Sampai 30 Desember 2014 kunjungan wisatawan mencapai 333.287 orang melampaui 11 persen target tahun 2014," kata Kepala Bagian Operasional Monumen Jogja Kembali, Benny Soegito di Yogyakarta, Kamis (1/1/2015).

Menurut Benny, kunjungan wisatawan selama libur Natal hingga Tahun Baru menambah jumlah kunjungan mencapai 29.300 pengunjung. "Kami perkirakan hingga libur sekolah berakhir masih akan bertambah 8.000 pengunjung," katanya.

Tingginya minat masyarakat atau wisatawan mengunjungi museum bersejarah tersebut, menurut Benny, disebabkan hingga saat ini Monjali masih dianggap sebagai ikon wisata populer di Yogyakarta.

"Monjali masih dianggap ikon tujuan wisata populer di Yogyakarta, sehingga minat kunjungan wisatawan hingga saat ini masih tetap tinggi," ujarnya.

Dia menyebutkan jumlah koleksi benda bersejarah yang ada di Monjali hingga saat ini belum ada penambahan, yakni sekitar 1.000 koleksi, termasuk diorama andalan yang secara keseluruhan menggambarkan situasi saat perang kemerdekaan sekitar 1945-1949 hingga Yogyakarta menjadi Ibu Kota Republik Indonesia.

Adapun tarif tiket masuk Monjali hingga 2014 belum ada kenaikan atau masih tetap Rp 10.000 per orang, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sementara untuk menunjang daya tarik bagi pengunjung, pengelola Monjali bekerja sama dengan wahana Taman Pelangi yang ada di kompleks Monjali yang menyediakan berbagai wahana permainan bagi wisatawan. "Taman Pelangi menjadi daya tarik tambahan kunjungan wisata Monjali," tambah Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com