Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Lada Bakal Dibangun di Belitung

Kompas.com - 05/01/2015, 18:12 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Badan Pengelola Pengembangan dan Pemasaran Lada (BP3L) Provinsi Bangka Belitung, akan membangun taman lada di Kabupaten Belitung yang akan dijadikan sebagai salah satu obyek wisata di provinsi itu.

"Taman lada putih ini dibangun karena memiliki daya tarik yang sangat luar biasa yang diperkirakan bisa menarik minat wisatawan luar untuk berkunjung ke sana," ujar Kepala BP3L Provinsi Bangka Belitung, Zainal Arifin, Minggu (4/1/2015).

Ia mengatakan, saat ini pengusaha asal Belitung sudah menyediakan lahan untuk dibuka menjadi taman lada putih.

"Lahan tersebut saat ini hanya tinggal pembersihan saja. Lahan yang disediakan sekitar 6 hektare, namun tidak seluruhnya digunakan untuk penanaman lada. Melainkan akan dibangun pondok-pondok peristirahatan," ungkapnya.

Dikatakannya, bibit lada yang ada ditanam pada taman tersebut, sepenuhnya akan disediakan oleh pihaknya. Sedangkan untuk yang mengelola taman itu akan dilakukan pengusaha asal daerah setempat, namun tetap dalam pengawasan BP3L.

"Tujuan utama membangun taman lada yakni sebagai destinasi pariwisata sekaligus juga untuk memproduksi lada itu sendiri. Untuk di Pulau Bangka sendiri sudah dilakukan di Desa Cambai," ujarnya.

Ia menyebutkan, selain sebagai tempat pariwisata, taman lada tersebut juga digunakan sebagai sentral pendidikan khusus lada. Saat ini pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) khususnya Teknik pertanian.

"Taman lada yang ada di Desa Cambai sudah digunakan mahasiswa UBB untuk melaksanakan praktik masalah lada. Kami berharap taman lada ini selain sebagai sentral pendidikan dan destinasi wisata, juga bisa meningkatkan produksi lada yang ada di Babel," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com