Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Batik di Museum Tekstil Jakarta

Kompas.com - 24/01/2015, 17:06 WIB
Rachmat Ogie Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com - Tak perlu menelusuri batik hingga ke berbagai daerah asalnya demi mengenal semua jenis batik. Anda cukup menikmati dan mengekslorasi keindahan karya batik di Museum Tekstil Jakarta.

Museum yang sudah berdiri semenjak 28 Juni 1976 ini, diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto. Terletak di Jalan Aipda KS. Tubun Nomor 2-4, Kecamatan Tanah Abang, Petamburan, Jakarta Pusat. Semenjak itu, karya-karya batik dari seluruh daerah di Indonesia dikumpulkan dan dipamerkan kepada masyarakat banyak.

Dengan koleksi yang sudah mencapai 2350 koleksi ini, pengunjung dapat menikmati koleksi batik secara detil. Baik dari corak, tekstur maupun pewarnaan yang diberikan. Mulai dari batik asal Sabang hingga Merauke.

Tidak hanya itu, di sini Anda juga bisa belajar membatik, menenun dan berbagai jenis pelatihan lainnya berkaitan dengan tekstil Indonesia seperti kursus pewarna alam, ikat celup, aplikasi manik-manik, silk painting, dan sulam. Salah satu yang paling diminati saat ini adalah pelatihan batik. Karena proses dan pengolahannya yang bisa dibilang rumit, Anda akan tertantang untuk mencoba membatik.

Batik tulis adalah teknik menghias kain dengan corak batik dan menggunakan bantuan canting yang berisikan malam atau lilin. Setelah jadi, batik dicelup dalam pewarna, baru kemudian lilin diluruhkan. Di Museum Tekstil, ada instruktur yang akan mengajarkan Anda cara membatik.

KOMPAS.COM/Rachmat Ogie Kurniawan Koleksi Didi Budiardjo yang dipamerkan di Museum Tekstil Jakarta, 16-25 Januari 2015. Karya ini dipamerkan setelah 25 tahun saat pameran sebelumnya tahun 1997.

Museum Tekstil Jakarta tidak hanya sebagai tempat pamer koleksi batik dari seluruh Indonesia. Namun di sini juga terdapat Ruang Pengenalan Wastra, yang menyediakan koleksi alat tenun dari berbagai daerah dan berbagai inormasi tentang bahan baku serta proses pembuatan kain tradisional Indonesia. Ruang ini juga memberi kesempatan kepada publik untuk mencoba mengoperasikan alat tenun.

Selain itu juga disediakan toko museum bagi pengunjung yang ingin memperoleh cinderamata berupa kain, busana, asesoris, peralatan batik dan buku-buku tentang wastra. Perpustakaan pun juga menyediakan berbagai koleksi buku tekstil yang cukup lengkap.

Dalam waktu tertentu, Museum Tekstil mengadakan event tertentu dengan konsep tekstil yang berbeda-beda. Biasanya event diadakan dalam kurun waktu yang cukup lama, karena karya para pencinta kain dipersiapkan dengan waktu yang cocok dengan ide kreatif mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com