Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariaman Kaya Potensi Wisata Bahari

Kompas.com - 27/01/2015, 10:06 WIB
PARIAMAN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Pariaman, Armen mengatakan Kota Pariaman, Sumatera Barat kaya dengan potensi wisata bahari. Sejauh ini obyek wisata bahari cukup diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Kota Pariaman kaya akan obyek wisata bahari yang ada disepanjang 12,5 kilometer panjang pantai kota ini. Salah satunya adalah Pantai Cermin," kata Armen, di Pariaman, Senin (26/1/2015).

Ia menjelaskan, disamping obyek wisata pantai, Kota Pariaman juga memiliki panorama bawah laut yang cukup memukau dan kaya akan keindahan terumbu karang di dalamnya. "Kita juga memiliki enam buah pulau yang bernuansa eksotis serta kekayaan tradisi budaya yang telah lama diwariskan sejak ratusan tahun yang lalu," ujarnya.

Sejak lima tahun yang lalu, Pemkot Pariaman juga telah berhasil mengembangkan kawasan penangkaran penyu yang berlokasi di Pantai Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara.

"Melalui kebijakan pengembangan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) ini, telah dapat diminimalisir degradasi sumber daya kelautan dan perikanan dan pusat penangkaran penyu, sekaligus menjadi obyek wisata edukasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pariaman," jelas Armen.

BARRY KUSUMA Pantai Pagang di Sumatera Barat.
Ia mengatakan, upaya mewujudkan Kota Pariaman sebagai daerah wisata berbasis ekonomi kreatif, sekaligus untuk meramaikan Kota Pariaman, telah menampakkan hasil.

"Berbagai pembangunan infrastruktur penunjang kepariwisataan kita bangun dan dilengkapi sehingga menjadi destinasi bagi setiap orang untuk mau berkunjung ke Pariaman, sebuah kota yang kaya akan aneka kuliner yang menggugah rasa serta aneka sulaman yang khas, sebagai warisan budaya dan ekonomi kreatif sejak dahulu kala," katanya.

Ia menjelaskan, ramainya kota ini dikunjungi, maka transaksi ekonomi akan berputar, ekonomi masyarakat akan bergairah dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

"Maka, pariwisata yang merupakan salah satu potensi unggulan yang telah dikaruniai Tuhan untuk Kota Pariaman akan terus kita lanjutkan dan kembangkan seoptimal mungkin," ungkapnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Ptl Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman, Yusrizal mengatakan, sektor pariwisata menjadi andalan utama bagi pemerintah dan masyarakat Kota Pariaman dalam memajukan perekonomian.

"Oleh sebab itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk menciptakan daya tarik bagi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara," katanya.

BARRY KUSUMA Pantai Painan di Sumatera Barat.
Yusrizal menjelaskan, peningkatan kunjungan wisatawan berdampak positif pada sektor perdagangan, perhotelan dan restoran. Terjadi transaksi ekonomi yang cukup besar dari geliat pariwisata.

Pemkot Pariaman berupaya melengkapi fasilitas di beberapa obyek wisata yang ada di Pariaman, terutama di beberapa pulau dikunjungi wisatawan asing, seperti Pulau Angso, Kasiak, Tangah, Ujuang dan Pulau Bando.

Apabila kawasan wisata sudah benar tertata dengan baik maka dipastikan investor akan berdatangan menanamkan investasi untuk kelengkapan obyek wisata yang lebih layak. "Wisatawan yang mau berkunjung pasti akan senang bila saran dan prasaran di obyek wisata dibenahi oleh pemerintah," tambah Yusrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com