Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lily: Pembangunan Pariwisata "Out of The Box"

Kompas.com - 29/01/2015, 18:15 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Direktur Lembaga Kajian Indonesia Lily Tjahjandari mengatakan tiga konsep pembangunan pariwisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla "out of the box".

"Kalau saya melihat ada setidaknya tiga kebijakan baru dari Pemerintah Jokowi yang benar-benar 'out of the box'," kata Lily ketika dihubungi dari Denpasar, Bali, Rabu (28/1/2015) malam.

Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan Pemerintah Jokowi -JK berani mendongkrak target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga 20 juta orang sampai 2019 dari target tahun-tahun sebelumnya sebesar 8-9 juta per tahun.

Menurut Lily, dari sisi potensi sebenarnya target itu bukanlah sesuatu yang sulit untuk diwujudkan mengingat Indonesia memiliki begitu banyak destinasi wisata yang belum digarap secara optimal di lebih dari 17.000 pulau.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kuburan batu yang diperkirakan berusia ratusan tahun di Kete Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (17/11/2014).
"Tapi kita paham, bahwa diperlukan kerja sama lintas sektoral tidak hanya Kementerian Pariwisata saja untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata termasuk untuk informasi dan perluasannya serta pembangunan infrastruktur pendukung. Ini tidak bisa dilakukan sendirian," katanya.

Lily menilai konsep kedua yang juga dinilainya baru yakni pengembangan destinasi pariwisata dengan berbasis logika wisata bukan logika administratif semata.

Ia mencontohkan, misalnya, saat ini mulai dikembangkan paket-paket wisata dengan destinasi lintas daerah administratif. Salah satunya paket wisata Jakarta yang juga mencakup kawasan wisata Puncak, Cipanas, hingga Bogor yang secara administratif terletak di Provinsi Jawa Barat.

Dengan berbagai prasyarat, Lily menilai daerah kunjungan wisata memang sebaiknya dibiaskan dari garis-garis wilayah administratif sebagai salah satu upaya untuk mendorong kemajuan pariwisata secara merata di berbagai provinsi.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Bangunan unik bersejarah yang didirikan oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang Letnan Gubernur Inggris (1811-1816) masih berdiri hingga sekarang di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/8/2012). Bangunan ini sebagai kenangan kepada istri Raffles yaitu Lady Olivia Mariamne yang meninggal 1814 di usia 43 tahun. Sebagai istri gubernur, selama hidupnya ia memperkenalkan reformasi sosial di kalangan masyarakat Jawa.
"Tapi harus diingat jangan sampai terjadi sebaliknya, misalnya orang justru lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia-nya," katanya.

Konsep ketiga yang dinilai Lily efektif yakni membangun lokalitas untuk mengangkat budaya lokal, misalnya membangun pariwisata di daerah pesisir sebagai bagian dari poros maritim.

"Dengan membangun daerah pesisir sebagai bagian dari poros maritim ini akan mengangkat perlahan daerah ini menjadi semakin sejahtera," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com