Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Babel Akan Bangun Museum Bawah Laut

Kompas.com - 31/01/2015, 22:29 WIB
PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan membangun museum bawah laut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan asing ke daerah itu.

"Kami sudah membahas pembangunan museum bawah laut ini dengan Gubernur Babel dan pihak terkait lainnya. Mudah-mudahan pada tahun ini wacana pembangunan obyek wisata bawah laut tersebut terealisasi," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Babel KA Tajuddin di Pangkalpinang, Kamis (29/1/2015).

Ia menjelaskan, pembangunan museum bawah laut tersebut akan dilakukan di daerah bagian selatan Pulau Bangka dan Belitung, karena di kawasan tersebut banyak terdapat kapal-kapal zaman dahulu yang tengelam.

"Para wisatawan dapat menikmati kapal-kapal tengelam dan keindahan alam bawah laut yang masih terjaga dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan, sasaran kunjungan wisatawan yang ingin diraih yaitu wisatawan minat khusus dan komunitas tertentu, karena untuk menikmati wisata bawah laut ini membutuhkan keterampilan penyelam.

"Memang tidak semua wisatawan yang dapat berkunjung di dalam museum bawah laut ini, namun dengan adanya pembangunan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," ujarnya.

Pada zaman dulu, kata dia, wilayah laut bagian selatan Pulau Bangka dan Belitung merupakan jalur perdagangan laut nasional dan internasional. Banyak kapal-kapal dagang tersebut tenggelam di wilayah tersebut.

"Para wisatawan tidak boleh mengambil benda-benda yang terdapat di dalam kapal tengelam tersebut, karena benda tersebut merupakan peninggalan sejarah yang harus dijaga dengan baik," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya pembangunan museum bawah laut tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan yang akan berdampak terhadap perekonomian dan pembangunan daerah.

"Mudah-mudahan pembangunan museum ini segera terealisasi sehingga menambah khasanah wisata dan tempat kunjungan wisatawan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com