Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Komodo Travel Mart" Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke NTT

Kompas.com - 01/02/2015, 10:23 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) mengatakan penyelenggaraan "Komodo Travel Mart 2013" berpengaruh positif kepada peningkatan jumlah wisatawan ke daerah itu.

"Sejak pelaksanaannya pada September 2013, sektor pariwisata NTT meningkat termasuk dalam jumlah kunjungan wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov NTT, Alexander Sena di Kupang, Kamis (29/1/2015).

Komodo Travel Mart 2013 merupakan ajang yang mempertemukan para pelaku usaha perjalanan wisata. Pada Komodo Travel Mart 2013, itu dipertemukan sekitar 30 penjual paket wisata di NTT dengan 60 pembeli dari beberapa provinsi di Indonesia yang berasal dari kalangan biro perjalanan, hotel dan operator wisata bahari.

Alexander Sena menjelaskan sebelum adanya Komodo Travel Mart, pada 2012 jumlah wisatawan baik nusantara maupun mancanegara hanya mencapai 46.608 orang, namun pada 2013, jumlah kunjungan wisatawan naik menjadi 80.810 orang.

ARSIP KOMPAS TV Dokter Ratih melihat 7 Niang dari atas bukit.
"Itu bukti bahwa perusahaan biro perjalanan kita memiliki cara kerja yang profesional dalam memasarkan pariwisata kita," tuturnya.

Alexander menjelaskan dengan peningkatan tersebut, Pemprov NTT ingin terus mengembangkan sektor pariwisata khususnya di kabupaten-kabupaten.

Ia memperkirakan pada, 2014 kunjungan pariwisata di NTT bisa mencapai 100.000 orang baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. "Untuk tahun 2014 kami belum dapat data statistiknya karena Badan Pusat Statistik (BPS) belum mengeluarkan datanya," tambahnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisman di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (12/5/2014).
Ia yakin, jika daerah-daerah wisata di NTT bisa dikembangkan dengan baik maka NTT bisa menjadi tempat tujuan wisata pilihan masyarakat Indonesia maupun dunia. "Kita punya, Komodo, danau tiga warna Kelimutu, Pasola, kampung adat di Sumba maupun di Ngada, tempat diving di Alor dan Riung, Labuan Bajo. Itu merupakan daerah-daerah yang memberikan kenyamanan dalam berwisata," tegasnya.

Oleh karena itu, Alexander mengharapkan masyarakat NTT agar menjaga potensi-potensi wisata di daerahnya agar dapat meningkatkan kesejahteraan. "Kami sampaikan kepada pemerintah kabupaten untuk mengelola tempat-tempat wisatanya sehingga berkontribusi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambah Alexander.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com