“Empat penjuru lautan adalah saudara kita,” ungkap Suhendar Sasana Nanda, seorang pendeta dari Klenteng Hok Lay Kiong.
Begitulah salah satu ajaran Konghucu dalam menjaga tali persaudaraan sesama manusia, tidak memandang apapun. Klenteng Hok Lay Kiong adalah salah satu dari sekian banyak klenteng di Indonesia yang masih berdiri tegak mempertahankan corak Tiongkok. Klenteng ini berada di Jalan Kenari, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat.
Klenteng yang sudah berdiri sektar 300 tahun lalu ini, masih sangat terpelihara dan digunakan sebagai tempat peribadatan pemeluk agama Konghucu. Karena usianya yang sudah tua, klenteng ini disebut-sebut sebagai klenteng tertua di Bekasi. Arti nama Hok Lay Kiong sendiri adalah istana yang mendatangkan rezeki. Tempat ini dipercaya bisa mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang berkunjung.
Contohnya ketika masuk, pintu gerbang dan menara pagoda pembakaran, masih kental dengan ornamen naga dan susunan atap khas masyarakat Tionghoa. Ketika mulai masuk ke dalam, terdapat beberapa arca dewa-dewi yang ditempatkan di beberapa sudut ruangan. Seperti dewa bumi, dewa air, dewa angin, hingga dewi Kwan Im yang merupakan salah satu dewi yang paling dipuja.
Selain itu juga dipajang foto-foto perayaan yang dilaksanakan di klenteng ini. Jadi cukup mudah mengetahui kebudayaan dan ajaran Konghucu. Perayaan paling besar yang diadakan di sini biasanya tahun baru Imlek, yang diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh, yaitu perayaan akhir dari tahun baru Imlek.
“Kalau mau datang, datang saja. Asal tidak mengganggu perayaan dan upacara sembahyang, ya tidak apa-apa,” kata Suhendar.
Untuk masuk ke klenteng ini Anda tidak usah ragu. Setiap orang yang ingin masuk dan mengenal klenteng dan seluruh isinya akan disambut baik oleh pengurus maupun pendeta di sini. Bahkan dalam beberapa acara pun, pengunjung akan diberikan makan dan minum gratis tanpa harus mengikuti proses sembahyang dan perayaan.
“Tenang saja, di sini tidak makan makanan babi segala macemnya. Kita menyediakan makanan yang sehat dan halal juga,” kata Suhendar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.