Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Sekali Nonton Wayang Potehi

Kompas.com - 17/02/2015, 13:07 WIB
Callista Oktavia Lembing

Penulis

KOMPAS.com - Kini, menyaksikan pertunjukan wayang potehi terbilang langka. Di Jakarta, bisa jadi Mal Ciputra pilihan terbaik untuk bisa menyaksikannya. Sudah menjadi suatu kebiasaan bagi mal ini setiap perayaan tahun baru Imlek akan "memanggil" wayang potehi sebagai salah satu bagian acara bertemakan tahun baru Imlek.

Jadi, hanya setiap jelang perayaan Imlek menjadi kesempatan langka untuk menyaksikan wayang potehi. Wayang potehi adalah sebuah pertunjukan wayang yang menceritakan kisah tentang kerajaan-kerajaan Tiongkok. Budaya ini hadir di Indonesia karena dibawa dari negeri Tiongkok oleh para leluhur keturunan Tionghoa di Indonesia. Bahkan, jejak wayang potehi ini bisa ditelusuri hingga di masa kerajaan Majapahit.

Saat ini wayang potehi tinggal ada di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Di Mal Ciputra Jakarta, pertunjukan wayang potehi bisa disaksikan pada tanggal 11 Februari hingga 1 Maret setiap pukul 13.00, 15.00, dan 19.00. Durasi masing-masing pertunjukan selama satu jam.

kompas.com/Callista.o.Lembing Wayang Potehi Mal Ciputra Jakarta
"Kami setiap tahun diundang oleh Mal Ciputra Jakarta dan tahun ini adalah ke-11 kalinya kita sudah main wayang di sini. Bisa Dibilang pencetus wayang potehi di Jakarta ya Mal Ciputra Jakarta," kata Dalang Grup Fu Ho An Wayang Potehi, Sugiyo Waluyo, saat ditemui Kompas Travel baru-baru ini.

Grup Fu Ho An merupakan grup wayang potehi yang datang dari Surabaya. Saat ini yang menjadi dalangnya adalah Sugiyo atau akrab dipanggil Pak Subur. Pertunjukan wayang potehi melibatkan musik-musik tradisional, boneka-boneka atau wayang, dan keahlian dalang untuk memainkan wayang tersebut.

Pertunjukan wayanga potehi sangatlah menarik karena tidak begitu banyak narasi. Selain pengenalan tokoh dan dialog di antara para tokoh, sisanya para penonton boleh berimajinasi dengan melihat gerak-gerik wayang dan suara musik sebagai latarnya.

"Kami mengundang wayang potehi setiap tahun karena kami mau berbagi dengan masyarakat mengenai budaya Tiongkok yang ada di Jakarta. Pertunjukan wayang potehi sendiri sangatlah menarik dan bagus juga, jadi setiap tahun ada saja yang datang cuma untuk nonton wayang potehi," ucap General Manager Mal Ciputra Jakarta, Ferry Irianto.

Saat ini pelestarian budaya wayang potehi masih susah dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat dan minat akan wayang ini. Jadi perayaan tahun baru Imlek tahun ini, saatnya mengajak keluarga Anda untuk melihat pertunjukan wayang potehi yang antik ini. Siapa tahu Anda malah akan menjadi penggemar wayang potehi.

"Kakek nenek saya suka banget nonton wayang potehi di Mal Ciputra. Kata mereka bikin nostalgia sama masa-masa mereka ketika di Tiongkok. Hanya kadang mereka susah dengar saat percakapan wayang potehi jadi ajak saya untuk bantu dengar," kata Maria, warga Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com