Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Oleh-oleh Khas Berau di Toko Gareng

Kompas.com - 25/02/2015, 12:47 WIB
TANJUNG REDEB, KOMPAS.com - Biasanya setelah puas mengunjungi obyek wisata, para pelancong menyempatkan diri mampir di toko oleh-oleh untuk membeli cendera mata khas setempat untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Hal itu juga dialami Kompas Travel ketika bersama Fenny A Sofyan, Public Relation PT Astra Agro Lestari Tbk, dan Rahman, reporter Kaltim Post memasuki Kota Tanjung Redeb, ibu kota Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (17/2/2015) sore, usai menempuh perjalanan lewat darat selama 5 jam dari Kecamatan Biduk-biduk.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pembeli di Toko Gareng, toko oleh-oleh di Tanjung Redeb, Berau, Kaltim.
Kami mendapat info dari seorang kawan, ada toko menjual oleh-oleh khas Kalimantan di jalan utama Kota Tanjung Redeb. Penasaran, kami pun mengelilingi kota dengan mobil yang disopiri Freddy.

Gagal mencari toko tersebut, kami bertanya kepada warga sekitar. Akhirnya sampailah kami di Toko Gareng, yang beralamat di Jalan Pemuda no 1 Tanjung Redeb - Berau.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Mandau di Toko Gareng, toko oleh-oleh khas Berau di Tanjung Redeb, Berau, Kaltim.
Letak Toko Gareng tepat di pojok lampu merah Jalan Pemuda. Ibnu (35), pengelola toko menyambut kami dan mempersilakan melihat-lihat barang yang ada. Ternyata Ibnu bukanlah asli Berau, melainkan berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Menurut Ibnu, Toko Gareng dimiliki oleh temannya, Harris Kurniawan yang sekarang tinggal di Yogyakarta.

Ibnu menuturkan, awalnya Toko Gareng mulai buka tahun 2008 menjual baju khas Yogyakarta. Namun pengunjung yang datang ke toko tersebut selalu mencari kaus Berau. Akhirnya, Toko Gareng khusus menjual oleh-oleh khas Berau sampai sekarang.

"Kaus kami desain di sini (Berau), kemudian kami pesan untuk dibuat di Pekalongan. Sedangkan untuk pernak-pernik dan suvenir khas Berau seperti topi, tas dan sebagainya kami bekerja sama dengan home industry di sini," kata Ibnu yang mengaku mengelola toko bersama dua teman lainnya secara bergantian.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Ibnu, pengelola Toko Gareng, toko oleh-oleh khas Berau di Tanjung Redeb, Kaltim.
Biasanya, sambung Ibnu, pengunjung ramai saat lebaran, tahun baru atau musim liburan Juni-Juli atau pas orang pulang mudik. "Yang paling disukai pengunjung biasanya kaus berau, gantungan kunci, aneka pernak-pernik dan batik berau," ujar Ibnu.

"Kami juga menjual makanan khas Berau seperti abon, ikan tuna, dan kepiting," kata Ibnu.

Memang terlihat barang-barang yang dijual di Toko Gareng beraneka ragam, seperti batik berau, topi, gelang, mandau, batu akik, tas dayak, berbagai pernak-pernik lain sampai obat kuat pria. Harga pun bervariasi seperti topi Rp 125.000, baju batik Rp 150.000, gelang Rp 35.000, kaus Rp 80.000, mandau Rp 950.000, tas dayak Rp 165.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com