Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menara Kudus Miliki Museum Sunan Kudus

Kompas.com - 01/03/2015, 18:01 WIB
KUDUS, KOMPAS.com -Kompleks Makam Sunan Kudus dan Menara Kudus, Jawa Tengah, kini dilengkapi dengan museum yang di dalamnya terdapat informasi seputar perjuangan Sunan Kudus maupun benda-benda bersejarah lainnya.

Menurut juru bicara Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Deny Nur Hakim di Kudus, Jumat (27/2/2018), keberadaan museum tersebut memang bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dair berbagai kalangan, termasuk wisatawan untuk mengetahui sejarah tentang Sunan Kudus.

"Harapannya museum tersebut akan menjadi pusat informasi seputar sejarah Sunan Kudus," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, proses pembangunan museum sudah selesai dan beberapa koleksi benda bersejarah terkait Sunan Kudus juga sudah ada di museum.

Hanya saja, kata dia, penataannya hingga kini belum sempurna karena pegawai yang ada masih konsentrasi melakukan perbaikan kuncup makam.

"Untuk sementara memang belum bisa dinikmati masyarakat yang haus akan informasi seputar Sunan Kudus. Harapannya secepatnya bisa dibuka untuk umum, terutama pelajar yang ingin mendapatkan informasi lebih," ujarnya.

Terkait dengan koleksi benda-benda bersejarah nantinya, kata dia, sudah disiapkan, termasuk foto bangunan menara dari zaman kuno yang diperoleh dari Museum terkenal di Belanda, yakni Tropenmuseum.

Selain itu, kata dia, Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus juga berencana menjalin komunikasi dengan pengelola Tropenmuseum untuk mendapatkan informasi seputar Menara Kudus maupun tentang Kota Kudus.

"Nantinya juga dilengkapi dengan ruang multimedia sehingga dokumen lama yang tidak memungkinkan ditampilkan secara fisik bisa ditambilkan lewat visual," ujarnya.

Ia berharap, nantinya juga mendapat bantuan dari pemerintah, dalam rangka memperbanyak koleksi, terutama koleksi buku yang menyangkut sejarah Sunan Kudus.

Dokumentasi yang dimiliki yayasan selama menggelar kegiatan, seperti prosesi buka luwur serta pertunjukkan wayang klitik juga bisa ditampilkan.

Wakil Ketua Asosiasi Museum Indonesia Daerah Jateng Sancaka Dwi Supani menyampaikan apresiasinya kepada pengelola Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus yang membuat museum untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi seputar Sunan Kudus.

"Harapannya masyarakat yang berkunjung ke makam juga bisa mampir sejenak ke museum guna mengetahui sejarah Sunan Kudus atau melihat benda-benda bersejarah lainnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com