Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Potensi Pariwisata Kepri Melebihi Bali

Kompas.com - 13/03/2015, 20:15 WIB
BATAM, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai dalam beberapa sisi, potensi pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri) lebih unggul dibanding Bali yang memiliki karakteristik relatif sama yaitu wisata pantai dan bahari.

Dalam kunjungannya ke Batam, Kepri, Jumat (13/3/2015), Menteri Pariwisata mengatakan Kepri memiliki keindahan alam setara dengan Bali, apalagi Kepri memiliki banyak pulau yang masih murni. (Baca: Wisata Pelayaran Cheng Ho untuk Menarik Turis Tiongkok)

Menurut Arief, keunggulan utama Kepri dibanding Bali adalah letaknya yang strategis berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.

Seharusnya keunggulan itu dimanfaatkan untuk menjaring wisatawan mancanegara asal Malaysia dan Singapura, berikut turis yang berkunjung ke keduanya. "Potensi turis mancanegara besar, karena lokasinya dekat," kata Arief. (Baca: Menpar: Batam dan Bintan Sempurna sebagai Destinasi Wisata)

Apalagi, lanjut Menpar, warga negara Singapura dan Malaysia memiliki penghasilan tinggi, sehingga berwisata menjadi kebutuhan utama. Selain itu, Singapura dan Malaysia merupakan negara yang menyerap banyak turis asing tiap tahun. "Itu adalah peluang yang seharusnya bisa ditangkap dunia pariwisata Kepri," katanya.

Setiap turis asing yang berlibur ke Singapura semestinya bisa diajak untuk melanjutkan perjalanan ke Batam, Bintan dan kabupaten kota lain di Kepri. "Pasar Singapura besar, di situ ada 40 juta turis negara lain ke sana," katanya.

KOMPAS.COM / RODERICK ADRIAN MOZES Warga berfoto dengan latar belakang pemandangan Jembatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Jembatan ini merupakan satu dari enam jembatan yang dibangun untuk menghubungkan enam pulau di Batam, yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.
Sementara itu, kelemahan wisata Kepri adalah masih minimnya infrastruktur pelabuhan dan bandara yang menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara.

Mengenai hal itu, Menpar mengatakan telah sepakat dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk membangun lebih banyak pelabuhan dan bandara. "Makanya bandara menjadi kebutuhan. Menteri Perhubungan setuju, negara ini terlalu luas. Turis malas jika harus mendatangi destinasi harus banyak transit," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti menyatakan pihaknya terus bebenah untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara. Kepri menjadi penyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara terbesar ke tiga ke Indonesia setelah Bali dan Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com